
Apa Itu Plagiarisme Dalam Karya Ilmiah – Dalam mengerjakan karya ilmiah, plagiarisme merupakan hal yang wajar ditemukan.
Anda bisa dikatakan melakukan pelanggaran dengan menggandakan karya orang, lalu mengakuinya sebagai milik Anda. Begitulah penjelasan dari apa itu plagiarisme dalam karya ilmiah.
Sampai sekarang ini masih ada orang yang belum paham mengenai penjelasan plagiarisme.
Padahal hal sederhana ini akan berpengaruh besar terhadap hasil karya ilmiah yang disusun. Guna menciptakan sebuah karya berharga, cobalah pelajari lebih dalam mengenai plagiarisme berikut ini:
Penjelasan Sederhana Mengenai Apa Itu Plagiarisme
Plagiarisme adalah perbuatan yang bisa dilakukan dengan sengaja, tetapi tidak menuntut kemungkinan tidak disengaja.
Plagiarisme tersebut terjadi dengan maksud merugikan orang lain, karena nilai guna dari karya ilmiahnya sudah diambil.
Umumnya orang yang melakukan pelanggaran plagiarisme merupakan mereka-mereka yang belum memiliki cukup ilmu. Sehingga, tanpa sadar dilaporkan telah melakukan kejahatan yakni dengan melakukan plagiarisme.
Keamanan terkait keaslian karya di Indonesia sekarang ini jauh lebih baik, terlebih jika Anda bandingkan dengan 10 tahun lalu.
Sekarang ini, orang yang melakukan pelanggaran langsung kena hukuman. Bahkan hukumnya sekarang jauh lebih jelas dan memberikan efek jera kepada pelaku.
Kenapa Karya Anda Harus Asli?
Apa itu plagiarisme dalam karya ilmiah berdasarkan penjelasan di atas sudah jelas merupakan sesuatu yang tidak terduga, namun di sinilah pentingnya menjaga keaslian karya.
Ada manfaat tersendiri yang bisa Anda dapatkan dengan tidak melakukan plagiarisme.
Kesadaran terhadap hak cipta memanglah sangat Anda perlukan, selain akan menunjang keberhasilan dalam menciptakan karya ilmiah yang apik dan bermutu.
Cobalah pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum Anda melakukan plagiarisme.
1. Mempengaruhi Kualitas Karya Ilmiah
Alasan pertama yang memperkuat Anda harus menghindari Apa Itu Plagiarisme Dalam Karya Ilmiah adalah dari segi alasan kualitas karya.
Bisa kami katakan orang yang malas menulis ulang dan membuat karya ilmiah baru merupakan para pelaku kejahatan.
Tidak mengcopy karya orang lain sebetulnya merupakan perbuatan mulia yang menjadi bentuk menghargai karya orang lain.
Seperti yang kami katakan di awal, jika Anda melakukan pencarian pada karya ilmiah orang lain bisa terbilang akan merugi. Parahnya, karya yang Anda ciptakan akan teranggap rendah dan tidak berharga.
2. Plagiarisme Beresiko Kurungan Penjara
Berdasarkan undang-undang terkini, plagiarisme termasuk kategori pelanggaran hak cipta. Sebetulnya ada cara mudah yang bisa Anda gunakan untuk meminimalisir plagiarisme.
Caranya dengan menggunakan Google Translate, kemudian melakukan parafrase terhadap kalimat yang Anda ambil.
Terjemah video ke Bahasa Indonesia akan berguna jika sudah terparafrase. Namun, jika belum melalui tahapan parafrase, maka bisa kami katakan akan memiliki nilai plagiarisme tinggi.
Anda yang akan menulis karya ilmiah harus memahami Apa Itu Plagiarisme Dalam Karya Ilmiah, sebelum memutuskan untuk menulis.
Besarnya sanksi yang bisa terjadi terhadap pelaku kejahatan terkait plagiarisme bervariasi.
Ada yang terkena denda, namun banyak juga yang harus mendekam di penjara selama beberapa waktu. Anda perlu memahami hukum guna menghindari resiko kurungan penjara.
3. Hasil Karya Tidak Bisa Terpublikasikan Jika Terbukti Plagiarisme
Beberapa platform yang bisa Anda gunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah sudah memiliki filter terhadap plagiarisme.
Filter ini akan mencegah keberadaan karya-karya hasil curian, dan dengan begitu Anda tidak bisa menguploadnya.
Plagiarisme bisa Anda cek melalui turnitin, setiap hasil pemeriksaan terhadap plagiarisme yang Anda lakukan akan memunculkan persentase kemiripan dengan karya ilmiah lain yang ada pada internet.
Wajarnya, sebuah karya bisa tergolong bagus jika angka turnitinya berada di bawah 30%.
Meskipun melakukan pemeriksaan turnitin sangat kami sarankan guna membuktikan nilai plagiarismenya, Anda juga wajib menghindari pemeriksaan turnitin yang berlebihan.
Seusai memahami apa itu plagiarisme dalam karya ilmiah maka sekarang menulis karya ilmiah bukanlah sesuatu yang sulit.
