Contoh waarmerking notaris adalah pendaftaran suatu surat perjanjian kerja sama di kantor notaris. Waarmerking notaris disebut juga akta di bawah tangan. Istilah waarmerking, akta notaris, dan legalisasi memang erat kaitannya sama notaris.
Jadi, pekerjaan notaris tidak hanya tentang pembuatan akta pendirian PT saja. Lantas, apa itu waarmerking, syarat pengesahan, dan contohnya? Yuk simak lebih lanjut informasinya pada artikel ini. Artikel ini akan bahas pengertian dan contoh waarmerking oleh notaris.
Pengertian Waarmerking Notaris
Menurut Libera, pengertian waarmerking yaitu proses membukukan surat di bawah tangan. Prosesnya dilakukan dengan mendaftar di buku khusus.
Proses ini dilakukan oleh notaris. Sebelum didaftarkan ke buku khusus, aktanya sudah ditandatangani oleh para pihak yang terlibat. Jadi, aktanya tidak ditandatangani di hadapan notaris. Dengan begitu, tanggal penandatangan berbeda dengan tanggal pendaftaran.
Tujuan waarmerking, yaitu sebagai bukti bahwa isi kesepakatan tidak hanya diketahui oleh para pihak yang terlibat tapi juga diketahui oleh pihak lain.
Akta di bawah tangan beda dengan akta otentik. Akta otentik punya kekuatan hukum yang kuat, sedangkan akta di bawah tangan tidak punya.
Dasar Hukum Waarmerking
Melakukan waarmerking harus sesuai sama Dasar hukum. Dasar hukum waarmerking adalah:
- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
- UU No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491
Syarat Waarmerking Notaris
Sebelum bahas contoh akta waarmerking, kami akan bahas syarat waarmerking. Pengesahan waarmerking dapat dilakukan kalau syarat-syaratnya terpenuhi dan lengkap. Berikut ini beberapa syarat pengesahan waarmerking.
- Salinan Surat Keterangan Kematian yang sudah dilegalisir
- Surat Keterangan Ahli Waris
- Salinan Kartu Keluarga yang sudah dilegalisir
- Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik para ahli waris
- Salinan Akta Lahir milik para ahli waris
- Surat Kuasa dari ahli waris yang lain jika dikuasakan kepada salah satu ahli warisnya
- Fotokopi rekening buku tabungan atau deposito
- Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Itulah beberapa syarat pengesahan waarmerking menurut Pengadilan Negeri Muara Teweh Kelas II.
Contoh Waarmerking Notaris
Kali ini kami akan bahas contoh waarmerking notaris menurut Aloysius Law Office. Contohnya, Tuan C dan Tuan Dibuat dan tandatangani surat perjanjian kerja sama. Hal ini dilakukan tanggal 12 Januari 2024.
Dari contoh ini, surat perjanjiannya sudah ditandatangani. Sehingga, suratnya tidak bisa dilegalisasi. Hanya bisa di-waarmerking oleh notaris. Waarmerking ini dilakukan agar ada bukti bahwa dokumennya sudah pernah dibuat dan sudah didaftarkan di kantor notaris.
Sedangkan, contoh legalisasi adalah legalisasi akta pendirian PT. Itulah contoh waarmerking dan legalisasi.
Prosedur Permohonan Waarmerking Notaris
Setelah bahas contoh waarmerking, berikut prosedur waarmerking. Prosedur ini berdasarkan pada SIPPN.
- Pemohon ajukan permohonan beserta syarat dokumen yang sudah dilengkapi.
- Petugas menerima surat dan data pendukung untuk waarmerking dari Bagian Umum.
- Surat dan data pendukung diserahkan ke Back Office untuk diproses oleh Staf Hukum.
- Kemudian, dokumen waarmerking akan diteliti.
- Ketua Pengadilan meneliti dan menandatangi dokumen permohonan waarmerking.
- Staf Hukum melakukan pendaftaran.
- Staf Hukum memberikan surat pernyataan kepada petugas PTSP hukum.
- Pemohon menerima surat pernyataan.
- Pemohon melakukan pembayaran PNBP.
Demikian pembahasan tentang contoh waarmerking notaris. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. Apakah saat ini Anda butuh jasa penerjemah tersumpah? Penerjemahan tersumpah untuk dokumen legal bisa Anda dapatkan dengan hubungi CV Solusindo Karya Nusa.
Komentar Terbaru