Jepang Translate Indo – Pernahkah Anda tahu bahwa tulisan Jepang sebenarnya berasal dari bahasa China. Sampai berkembang saat ini, ada sebanyak tiga jenis yakni Hiragana, Katakana dan Kanji.

Jadi sebelum menerjemahkan Jepang translate Indo, perlu mengetahui jenisnya terlebih dahulu.

Jenis Huruf Jepang

Mempelajari dan menerjemahkan huruf Jepang bisa membuat Anda lebih dekat budaya Jepang mulai dari anime hingga kaligrafi terbaik.

Untuk itu, selama pembelajaran juga perlu mengetahui apa saja jenisnya. Hal ini akan memudahkan dalam penerjemahannya selama menggunakan platform terjemahan.

1. Huruf Kanji 

Huruf Kanji adalah jenis huruf Jepang yang punya arti sama dengan Karakter Han. Merupakan aksara Tiongkok kemudian orang Jepang baru menggunakannya.

Jumlahnya lebih dari 50 ribuan huruf namun dalam pemakaiannya tidak seluruhnya. Secara umum, hanya 1945 huruf saja untuk penggunaan sehari-hari.

Huruf Kanji mempunyai aturan yang ketat pada penulisannya.

Sebagaimana aturan penulisan huruf Katakana dan Hiragana yang memiliki sebut sebagai stroke order ataupun urutan goresan.

Saat menghafal sekaligus memahaminya, Anda bisa berimajinasi dengan berlatih menulisnya sebanyak mungkin. Berikut contohnya:

• Kanji Kokotsu, huruf kanji paling kuno pernah ditemukan di China pada abad 11 – 14 sebelum Masehi.
• Kanji Kinbun, sudah ada  sejak masa Dinasti Chou atau abad 7 – 11 sebelum Masehi.
• Kanji Tenbun, pemakaian sudah ada di awal kekaisaran masa Dinasti Chin. Detailnya pada saat negara China bersatu di abad ke-3 SM.
• Mengalami berbagai kesulitan saat menggunakan Kanji Kinbun, akhirnya pemerintah China menggunakan huruf Kanji Kinbun tersebut hingga akhirnya mengeluarkan penetapan secara resmi.
• Kanji Kaisho, penulisan sampai masa sekarang karena penulisan lebih mudah secara umum sehingga pemakaiannya bertahan sampai sekarang.

2. Katakana 

Penggunaan Huruf Katakana untuk menulis kata yang asalnya bahasa asing serapan selain China.

Pemakaian Huruf Katakana adalah pada saat hendak menegaskan suatu kata di dalam kalimat Kanji untuk menulis kata benda, kata sifat dan kerja.

Selain itu, fungsi lain dari Huruf Katakanaa adalah untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang. Ciri khasnya adalah guratan pendek dan lurus hingga mempunyai sudut cukup tajam.

Ada dua sistem utama dari pengurutan penulisan Katakana yakni urutan iroha dan gojuan. Berikut contoh pelafalannya dalam bahasa Indonesia:

• A = Bi
• I = Bu
• U = Be
• E = Bo

1. Hiragana

Hiragana adalah huruf Jepang yang paling sering digunakan di Jepang. Harus Anda ketahui bahwa pelafalan di dalam huruf ini tidak sama seperti alfabet Indonesia.

Berdasar sejarahnya, huruf Hiragana ini adalah bentuk penyederhanaan dari Kanji yang sudah digunakan oleh Bangsa Tiongkok di abad ke-5.

Huruf ini tidak langsung diterima di Jepang karena sebagian besar kaum elit di Jepang menolak untuk memakainya. Mereka hanya ingin menggunakan huruf kanji saja.

Ada juga aturan tertulis yang mana di masa tersebut kaum perempuan tidak boleh mempelajarinya. Berikut ini beberapa fungsi dari Hiragana:

• Untuk menulis imbuhan dari penulisan huruf kanji
• Menuliskan kata di bahasa Jepang yang tidak mempunyai huruf Kanji
• Menuliskan partikel yang ada di dalam Bahasa Jepang
• Menuliskan ungkapan penghormatan ketika sedang menyapa orang tertentu dengan usia atau jabatan lebih tinggi.

Anda perlu memahami apa saja jenis huruf Jepang yang bisa diterjemahkan dari Jepang translate Indo.

Ketika sedang belajar bahasa Jepang, bisa memakai platform https://kantorpenerjemahtersumpah.com  untuk menerjemahkannya. Hasil terjemahannya akurat dan tepat serta memiliki banyak fitur secara lengkap.