
Penerjemah Dokumen – Saat ini kita hidup di era globalisasi yang memungkinkan banyak orang bisa mendapatkan interaksi lebih mudah.
Orang di penjuru dunia bisa saling berinteraksi dengan didukung oleh bahasa global yaitu bahasa Inggris. Bagi yang kesulitan bisa mencoba penerjemah dokumen.
Penerjemah dokumen menjadi salah satu opsi untuk membantu Anda untuk mengerti komunikasi dengan klien melewati dokumen yang sudah ada.
Dengan demikian, perkembangan bisnis menjadi berjalan lancar berkat adanya jasa penerjemah tersumpah.
Pengertian Jasa Penerjemah Tersumpah
Biasanya, dalam memilih penerjemah dokumen, Anda bisa menemukan kalimat yang terdengar unik yaitu jasa penerjemah tersumpah. Banyak orang awam yang masih belum mengetahuinya dengan baik.
Penerjemah tersumpah adalah orang yang ahli atau sudah profesional dalam masalah penerjemahan.
Hal ini karena ahli tersebut sudah melewati berbagai uji kompetensi dan harus lolos agar bisa mendapatkan predikat tersebut.
Adapun untuk nilai minimum sebagai syarat menjadi penerjemah dokumen tersumpah yaitu 80.
Baru setelah itu, dilanjutkan dengan perilisan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh organisasi Himpunan Penerjemah Indonesia.
Namun, semua alur untuk menjadi penerjemah dokumen ini tidak selesai sampai disitu. Anda harus melewati pengukuhan agar bisa disahkan. Pengukuhan tersebut dilakukan di depat Gubernur DKI Jakarta.
Setelah mengikuti semua rangkaian alur menjadi penerjemah dokumen tersumpah, barulah sudah resmi menjadi jasa penerjemah tersumpah dan dapat memberikan layanannya kepada orang banyak.
Karena sudah melewati berbagai tahapan dan melakukan pengujian, maka orang tersebut sudah ahli dalam menerjemahkan dokumen dengan mudah.
Perbedaan Penerjemah Biasa dan Penerjemah Tersumpah
Selain mendapatkan gelar dan sertifikasi, ada perbedaan yang signifikan antara penerjemah biasa dan tersumpah.
Khusus penerjemah tersumpah, mereka biasa mengerjakan proyek translate dokumen yang berkaitan dengan legalitas.
Dengan demikian, penerjemah ini lebih mengarah pada hal yang fundamental dan penting untuk perusahaan. Sedangkan untuk penerjemah biasa hanya menerjemahkan bahasa dan tidak berhubungan dengan dokumen legalitas.
Contohnya adalah menerjemahkan produk tertentu atau menerjemahkan film yang diinginkan oleh klien. Kualitas terjemahan yang diberikan oleh jasa ini biasanya bersifat subjektif.
Namun, jika sudah memenuhi persyaratan seperti yang sudah dilakukan oleh penerjemah tersumpah, hal ini membuatnya lebih kompeten dibandingkan dengan penerjemah biasa.
Tak hanya itu, ada juga ciri khusus yang dimiliki oleh terjemahan tersumpah yaitu dokumen yang sudah diterjemahkan ini nantinya akan diberikan stempel dan ditandatangani.
Tujuannya untuk memberikan pernyataan yang sah bahwa dokumen yang dibuat ini sudah benar dan telah dipelajari.
Dengan demikian, kepercayaan pelanggan dengan hal ini menjadi lebih tinggi dan bisa terbilang akurat.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerjemah dokumen adalah proses pemindahan makna dalam dua bahasa
Yang berlandaskan pada kesepadanan atau sinonim dari dua bahasa tersebut (bahasa yang diubah dan bahasa sumber).
Dalam melakukan penerjemahan, maka jasa penerjemah tersumpah akan melakukan beberapa tahapan mulai dari menerjemahkan sampai dengan menyempurnakannya agar tidak terjadi kesalahan atau makna yang rancu.
Tugas Jasa Penerjemah Dokumen Tersumpah
Ada beberapa jenis yang berkaitan dengan tugas jasa penerjemah tersumpah ini. Tugasnya secara umum yaitu menerjemahkan dokumen legal yang digunakan untuk kebutuhan perusahaan atau pribadi.
Jika ingin mengetahui apa saja tugasnya, berikut beberapa diantaranya:
1. Penerjemah Dokumen Finansial
Jika melihat sekilas dari namanya, Anda mungkin berpikir dokumen finansial yang dimaksud adalah menerjemahkan kondisi instansi atau individu. Anggapan tersebut kurang benar.
Diketahui bahwa penerjemah finansial merupakan penerjemah untuk dokumen bank, saham, laporan keuangan, audit, dsb.
Untuk menjadi penerjemah ini, dibutuhkan kemampuan membaca jurnal keuangan, pandai memahami tabel dan grafik yang tidak terlepas dari laporan keuangan, serta memahami maksud perhitungan tersebut.
Dengan demikian, untuk menjadi penerjemah ini haruslah orang yang teliti dalam berhitung bukan hanya mampu menerjemahkan ke bahasa yang diinginkan klien.
2. Penerjemah Dokumen Legal
Tugas berikutnya adalah penerjemahan legal yang berkaitan tentang kelegalitasan.
Banyak orang yang sulit untuk merangkum tulisan dari perjanjian kerjasama perusahaan dengan baik karena pemahaman mereka yang terbatas.
Oleh sebab itu, kemampuan ini yang seharusnya diberikan kepada penerjemah legal yang memiliki keahlian dalam memahami konsep dari hukum seperti peraturan undang-undang yang berlaku.
Selain itu, tugas penerjemah ini haruslah mampu menerjemahkan sesuai dengan konteksnya di bidang hukum.
Contoh dokumen legal yang biasa dibuat oleh penerjemah legal yaitu akta, kontrak kerjasama, laporan legal, keputusan persidangan, dsb.
3. Penerjemah Dokumen Teknikal
Yang dimaksud dengan penerjemah teknis atau teknikal yaitu seseorang yang memiliki kemampuan khusus tentang teknologi informasi dan industri.
Biasanya, penerjemah teknikal ini punya ketentuan dalam pengetikan yang sesuai dengan keinginan klien sehingga menghasilkan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai format perusahaan.
Contoh dokumen teknikal seperti brosur produk, manual produk, laporan keahlian, SOP (Standar Operasional Prosedur, konten website, AMDAL, dsb.
4. Penerjemah Dokumen Pribadi
Berikutnya adalah penerjemah dokumen pribadi yang merupakan dokumen milik perseorangan. Contohnya adalah KK, KTP, Akta, dsb.
5. Penerjemah Dokumen Akademis
Terakhir, adalah penerjemah dokumen akademis yang lumayan banyak butuh karena dapat membantu pelajar atau mahasiswa.
Dalam dokumen ilmiah biasanya memiliki bahasa khusus yang perlu untuk penelitian.
Oleh sebab itu, orang menerjemahkannya juga harus memiliki pemahaman tentang istilah tersebut dengan akurat.
Seorang yang menjadi penerjemah akademis biasanya memiliki pengalaman dalam bidang riset dan penelitian serta bisa berprofesi sebagai penerjemah.
Jadi, penerjemah akademis tidak harus seorang ilmuwan, tetapi adalah yang sudah terbukti memiliki pengalaman dalam hal menerjemahkan dokumen akademis ini.
Jika ada yang belum Anda pahami, penerjemah ilmiah perlu untuk bertanya kepada penyusun dokumen apabila ada istilah keilmuan yang perlu Anda pahami.
Adapun contoh dokumen akademis adalah makalah penelitian, jurnal ilmiah, dan laporan penelitian.
Proses Penerjemah Dokumen
Dalam menjalankan proses penerjemahan, para ahli penerjemah akan melakukan beberapa tahapan agar menghasilkan dokumen yang sesuai keinginan oleh klien.
Berikut ini adalah proses penerjemah dokumen secara umum.
1. Menafsirkan dan Menganalisis Teks Sumber
Tahap awal yang perlakuan oleh penerjemah dokumen adalah memahami teks yang terkirim oleh kliennya terlebih dahulu.
Mereka biasanya akan membaca dan menganalis teks tersebut secara teliti baik dari jenis teksnya, bahasa pilihan, sampai dengan gaya bahasa yang teks gunakan.
Dengan membaca secara teliti ini membuat Anda bisa memahami keseluruhan teks dan topik apa yang tersampaikan dalam teks tersebut.
Selanjutnya, bagi teks menggunakan kalimat panjang, maka penerjemah akan menggunakan frase yang sesuai agar kliennya bisa mengerti.
Pe