
Penerjemah Teks Umum banyak dipakai untuk menerjemahkan teks umum seperti artikel dan berita. Tentu, berbeda dengan penerjemah tersumpah yang memiliki wewenang khusus dalam menerjemahkan sejumlah dokumen khusus.
Pada beberapa dokumen umum tidak perlu menggunakan metode khusus untuk menerjemahkannya. Lalu, apa itu penerjemah untuk teks umum? Dan bedanya dengan penerjemah tersumpah akan dibahas berikut ini!
Definisi Penerjemah Teks Umum
Penerjemah merupakan seorang yang memiliki kemampuan dalam memahami serta mampu mengungkapkannya dalam bahasa lain. Ada beberapa jenis teks yang umumnya diterjemahkan, yakni teks umum dan teks khusus.
Untuk teks umum sendiri merupakan dokumen yang tidak memiliki teknis yang rumit dan dapat dimengerti semua orang. Menerjemahkan teks umum tidak perlu memiliki keterampilan khusus di bidang tertentu.
Adapun contoh dari teks umum, yakni seperti artikel, jurnal, majalah, surat kabar dan lainnya. Dokumen-dokumen tersebut lebih ditujukan untuk pembaca umum. Sehingga penerjemahnya tidak memerlukan metode tertentu untuk menerjemahkannya.
Perbedaan Penerjemah Teks Umum dengan Teks Khusus
Penerjemah teks khusus ini dapat disebut juga dengan penerjemah tersumpah. Di mana teks khusus ini tulisan yang lebih teknis dan perlu pengetahuan serta keterampilan yang lebih untuk menerjemahkan. Berikut untuk lebih jelas mengenai perbedaanya!
1. Memiliki Wewenang Khusus
Penerjemah tersumpah merupakan penerjemah yang memiliki sertifikat dan juga telah disumpah oleh pihak kementerian. Sebenarnya baik penerjemah tersumpah maupun penerjemah untuk teks umum sama-sama memiliki keahlian dalam mengalihkan bahasa.
Namun, penerjemah tersumpah lebih memiliki keahlian khusus dalam memahami substansi bahasa dalam dokumen khusus. Mereka memiliki peranan yang penting dalam menerjemahkan dokumen hukum serta dokumen resmi.
2. Menerjemahkan Dokumen yang Berbeda
Penerjemah Teks Umum hanya menerjemahkan untuk teks umum seperti surat kabar, berita, artikel dan lainnya. Sehingga tidak perlu menggunakan metode tertentu untuk menerjemahkan teks.
Sedangkan untuk penerjemah tersumpah memiliki wewenang untuk menerjemahkan dokumen hukum dan dokumen resmi. Penerjemah tersumpah memiliki sejumlah ketentuan yang telah diatur oleh hukum negara.
3. Memiliki Sertifikasi yang Berbeda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penerjemah tersumpah harus melewati proses sumpah di depan kementerian. Untuk penerjemah umum hanya perlu mendapatkan sertifikasi dengan memberikan surat pernyataan untuk menyatakan keakuratannya.
Proses Penerjemahan Teks Umum
Dalam menerjemahkan sebuah dokumen ada beberapa proses penerjemah. Adapun proses tahap tahap penerjemahan ini terdapat 3 tahapan. Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai tahapan penerjemahan!
1. Tahap Analisa
Tahapan pertama dalam menerjemahkan suatu dokumen, yakni tahap analisa. Di mana dalam tahap analisis ini peneliti akan menganalisa bagaimana maksud penulisan, gaya penyampaian penulisan dan pemilihan bahasa yang tepat.
Tahap ini akan dilakukan setelah penerjemah menerima teks asli yang hendak diterjemahkan. Mereka tentu akan memahami terlebih dahulu isi atau substansi dari teks tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan isi teks.
2. Tahap Pengalihan
Tahap kedua, yakni tahap pengalihan merupakan tahapan untuk mengganti kalimat ke dalam bahasa tujuan. Kalimat yang digunakan tentunya sepadan atau sesuai isinya dengan struktur kalimat asli.
3. Tahap Penyesuaian
Tahapan yang terakhir, yakni tahap penyerasian atau penyesuaian hasil terjemah. Pada tahapan ini penerjemah akan meninjau kembali hasil terjemahan dengan kaidah dalam bahasa tujuan. Sehingga, dalam tahap penyerasian akan dihasilkan dokumen yang akurat.
Penutup
Penerjemah Teks Umum dengan penerjemah tersumpah berbeda. Menerjemahkan dokumen melalui 3 tahapan yang nantinya berpengaruh terhadap keakuratan hasil terjemahan. Untuk lebih lanjut mengenai jasa penerjemah, hubungi Kantor Penerjemah Tersumpah!


Komentar Terbaru