
Apakah Anda pernah dengar istilah consecutive interpretation? Istilah ini artinya penerjemahan yang dilakukan lisan dan ada jedanya. Umumnya, pembicara akan bicara satu atau dua kalimat. Lalu, penerjemah akan menerjemahkannya.
Interpretasi konsekutif bisa dilakukan lewat telepon, video conference, ataupun secara langsung. Yuk simak informasi berikut untuk mengetahui consecutive interpretation definition. Artikel ini juga akan bahas tips memilih penerjemah yang tepat.
Pengertian Consecutive Interpretation
Apakah Anda sudah tahu apa itu interpretasi konsekutif? Dilansir dari Linkedin, consecutive interpretation adalah penerjemahan lisan di acara kecil yang melibatkan percakapan secara bergantian.
Menurut American Translators Association, pengertian consecutive interpretation adalah interpretasi atau penerjemahan yang berurutan.
Interpretasi ini cocok untuk wawancara, janji medis, dan negosiasi. Tapi, kurang cocok untuk acara-acara besar dan banyak kerumunan.
Contoh Situasi yang Memerlukan Consecutive Interpretation
Beberapa situasi tertentu membutuhkan consecutive interpretation. Contoh situasi yang butuh interpretasi konsekutif meliputi:
- Melakukan kerja sama antar bisnis yang menggunakan bahasa yang berbeda.
- Penyedia layanan kesehatan yang pasiennya menggunakan bahasa yang berbeda.
- Menghadiri pertemuan bisnis dengan orang-orang yang menggunakan bahasa lain.
- Melakukan wawancara pers dengan media yang berbahasa lain.
- Melakukan rapat dengan staf yang multibahasa.
- Dan sebagainya.
Perbedaan Consecutive dengan Simultaneous Interpretation
Metode penerjemahan lisan yang umum, yakni consecutive interpretation and simultaneous interpretation. Perbedaan consecutive dengan simultaneous interpretation mencakup:
1. Jeda
Pada simultaneous interpretation, biasanya penerjemah lakukan penerjemahan real time. Sedangkan, pada interpretasi konsekutif, biasanya pembicara ucapkan satu atau dua kalimat. Sehingga, ada jeda bagi penerjemah untuk menerjemahkannya.
2. Peralatan
Menurut Tomedes, penerjemah simultan biasanya duduk di bilik kedap suara dan langsung terjemahkan kata-kata pembicara saat itu juga. Hal ini butuh alat-alat teknis dan audio khusus. Sebaliknya, penerjemah konsekutif tidak perlu alat khusus.
3. Fungsi
Perbedaan berikutnya dilihat dari fungsi. Menurut Globo, penerjemahan simultan biasanya punya fungsi untuk acara-acara besar dan real time.
Sedangkan, penerjemahan konsekutif punya fungsi untuk pertemuan satu lawan satu atau pertemuan kecil. Pertemuan seperti ini biasanya memungkinkan adanya jeda untuk penerjemahan.
4. Sistem Kerja
Biasanya, penerjemah simultan bekerja dalam tim. Sehingga, setiap penerjemah punya waktu untuk istirahat sejenak sebelum gilirannya. Sedangkan, penerjemah konsekutif biasanya tidak bekerja dalam tim.
Tips Memilih Penerjemah Consecutive Interpretation
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pilih jasa consecutive English interpreting. Berikut ini beberapa tips pilih penerjemah lisan.
1. Pilih Penerjemah yang Punya Keahlian Memadai
Pilih penerjemah yang punya keahlian analitis yang cepat. Pastikan penerjemahnya bisa dengar secara aktif, punya memori jangka pendek yang bagus, diksi yang jelas, dan lain-lain.
2. Pilih Penerjemah yang Punya Banyak Pengalaman yang Relevan
Pilih penerjemah yang punya banyak pengalaman. Pastikan pengalaman yang mereka punya relevan sama penerjemahan.
3. Pilih Penerjemah yang Paham Materi dengan Baik
Setiap acara tentu bahas materi yang beda. Kalau Anda punya rencana untuk pakai jasa penerjemah lisan, pastikan penerjemah paham dengan materi yang akan dibahas.
Setelah baca artikel ini, apakah Anda sudah paham bedanya consecutive dengan simultaneous interpretation? Semoga tips ini bisa bantu Anda temukan penerjemah lisan yang tepat.
Sekian pembahasan tentang consecutive interpretation. Jika butuh jasa penerjemah, yuk hubungi CV Solusindo Karya Nusa. CV Solusindo Karya Nusa atau Kantor Penerjemah Tersumpah sediakan jasa penerjemah lisan, jasa penerjemah dokumen, dan lain-lain.


Komentar Terbaru