
Jika dilihat sekilas translate Indo ke Indonesia Inggris nampak mudah. Anda hanya membutuhkan kamus untuk mengartikan setiap kata.
Padahal, penyusunan kalimat dalam alih bahasa tidak semudah mengartikan perkata. Apalagi ada beberapa frasa bahasa Indonesia yang tidak ada padanannya.
Tips Menerjemahkan Dokumen Indo ke Inggris
Menerjemahkan dokumen haruslah sesuai dengan apa yang ingin penulis sampaikan. Salah-salah, ada kalimat yang tidak masuk akal apabila kurang teliti.
Ingin menjadi penerjemah profesional dalam menangani berbagai dokumen, ini dia tipsnya.
1. Membaca Keseluruhan Teks
Ketika akan menerjemahkan dokumen panjang, salah satu yang wajib Anda lakukan adalah membaca keseluruhan teks.
Hal ini dilakukan untuk lebih memahami isi dari kalimat-kalimat dalam berkas tersebut. Jadi saat mulai menerjemahkan akan jadi lebih mudah.
Bukan hanya itu, dengan membaca dan memahami secara keseluruhan, Anda bisa menangkap gaya bahasa yang penulis gunakan.
Apakah bergaya formal atau non formal, terutama jika teks tersebut seperti novel, cerpen, atau cergam. Di mana ada ekspresi sedih, marah, kecewa dan lainnya.
2. Memahami Konteks Kalimat
Setelah membaca secara menyeluruh maka selanjutnya adalah memahami konteks dari kalimat pada dokumen tersebut.
Siapapun mungkin bisa menerjemahkan bahasa kata demi kata. Namun seorang profesional adalah yang mampu menyampaikan arti teks sesuai maksud sebenarnya.
Untuk bisa menyampaikan maksud dari kalimat dalam bahasa yang berbeda. Anda bisa menghubungkan kalimat sebelum dan sesudahnya.
Setelah berhasil menerjemahkan satu paragraf, segera cek kembali hasil terjemahan tersebut.
3. Kalimat Pendek
Pembaca tidak memerlukan kalimat begitu panjang namun nyatanya hanya berarti beberapa kata saja.
Oleh karenanya, sebagai penerjemah belajarlah menerjemahkan kalimat panjang menjadi kalimat pendek. Selama bisa tetap menjaga isi aslinya, hal ini diperbolehkan.
Itulah kenapa seorang translator bukan hanya harus menguasai bahasa asing tapi juga pandai menulis, merangkai kata, mengerti arti terminologi dan sebagainya.
Terutama mereka yang kerjanya menangani dokumen penting.
4. Mengetahui Gaya Bahasa
Tips translate indo to Indonesia Inggris adalah dengan mengetahui gaya bahasa yang digunakan.
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa manfaat dari membaca seluruh teks adalah untuk lebih paham mengenai struktur kebahasaan. Apakah menggunakan bahasa formal atau biasa.
Jika bahasa sumber menggunakan tata bahasa formal, maka penerjemahan juga harus menggunakan bahasa formal.
Bukan hanya itu, saat mulai menerjemahkan pahami dulu teks tersebut berisi tentang apa. Misalnya berkenaan dengan medis, hukum, atau akuntansi.
5. Menggunakan Alat Penerjemah
Menggunakan bantuan atau tools penerjemah tidak sepenuhnya salah. Sebab teknologi memang untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Anda bisa menggunakan alat penerjemah hanya sebagai referensi, bukan hasil akhir. Pasalnya akurasi dari alat tersebut tidak begitu tinggi.
Selain itu kebanyakan situs penerjemah hanya menerjemahkan sesuai teks bukan konteks aslinya.
Padahal setiap klien yang menggunakan jasa translator tentu ingin hasil terbaik yakni yang mudah pembaca pahami. Jadi, silakan gunakan terjemah otomatis namun jangan bergantung padanya.
6. Bertanya Pada Profesional
Nah, untuk poin yang keenam ini tentu lebih akurat yaitu menanyakan atau meminta pendapat ahli. Apa tata bahasa yang digunakan sudah benar.
Selain itu Anda pun bisa berkonsultasi jika menemukan kalimat yang belum ada padanannya. Sebab yang sudah lama bergelut sebagai translator tentu lebih tahu.
Setelah penerjemahan selesai, salah satu tugas wajib penerjemah adalah cek ulang pekerjaan. Caranya adalah membandingkan dokumen bahasa sumber ke bahasa target.
Itulah tips translate indo to Indonesia Inggris supaya makin banyak klien.
Seperti http://kantorpenerjemahtersumpah.com yang sudah bergelut sebagai translator profesional dan telah menangani berbagai jenis dokumen.
Untuk alih bahasa berkas resmi Anda percayakan saja pada kami.
Komentar Terbaru