Menerjemahkan Bahasa Mandarin alias translate Mandarin to Indonesia merupakan salah satu bentuk proses berkomunikasi antara Bahasa Mandarin dengan Bahasa Indonesia.

Jadi, untuk bisa memahami Bahasa Mandarin, terjemahkan dulu bahasa tersebut ke Bahasa Indonesia.

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk melakukan hal itu, Anda dapat menyerahkannya pada jasa translate Mandarin Indonesia terbaik, seperti kantorpenerjemahtersumpah.com.

Penerjemah mereka akan menerapkan metode yang cocok untuk dokumen Anda.

Bagi seorang penerjemah yang bertugas melakukan translate Mandarin to Indonesia, penguasaan Bahasa Mandarin tentu merupakan hal yang wajib.

Mereka harus dapat mengatasi masalah dan menemukan solusi dalam proses penerjemahan dengan metode-metode yang ada.

Metode Translate Mandarin to Indonesia 

Lantas, apa saja metode yang dapat digunakan untuk melakukan translate Bahasa Mandarin to Indonesia? Berikut penjelasan singkatnya:

1. Faithful Translation

Faithful translation atau penerjemahan setia adalah metode yang mempertahankan makna kontekstual tapi masih terikat dengan gramatikal Bahasa Madarin.

Metode ini memproduksi makna kontekstual teks Mandarin dengan masih dibatasi oleh struktur gramatikalnya.

Penerjemahan ini berusaha sesetia mungkin dengan Bahasa Mandarinnya dan karena itulah disebut penerjemahan setia.

Jadi, hasil terjemahannya seringkali tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia sehingga terasa asing dan kaku.

2. Semantic Translation 

Semantic translation atau penerjemahan semantis adalah metode penerjemahan yang menekankan pada penggunaan istilah, kata kunci, atau ungkapan Bahasa Mandarin.

Perbedaan metode ini dengan faithful translation adalah metode ini lebih luwes dan fleksibel.

Metode ini juga mempertimbangkan estetika Bahasa Mandarin dengan tetap memperhatikan makna dalam batas kewajaran.

3. Word-to-Word Translation 

Word-to-word translation atau penerjemahan kata per kata adalah penerjemahan dengan satuan lingual tingkatan kata.

Jadi, satu demi satu kata diterjemahkan secara urut dengan susunan kalimat yang dibiarkan sama seperti Bahasa Mandarin aslinya.

Dalam aplikasinya, penerjemah hanya mencari padanan kata Bahasa Mandarin dengan Bahasa Indonesia tanpa mengubah susunan kata atau tata bahasa di terjemahannya.

Dengan kata lain, susunan kata di kalimat terjemahannya akan sama persis dengan susunan kata kalimat aslinya.

4. Literal Translation 

Literal translation atau penerjemahan harfiah adalah metode penerjemahan yang dilakukan dengan mencari padanan kata per kata dari Bahasa Mandarin.

Akan tetapi, susunan kata dalam kalimat dan tata Bahasa Mandarinnya telah disesuaikan dengan Bahasa Indonesia.

Langkah awal dalam literal translation ini sama dengan word-to-word translation.

Tetapi penerjemah kemudian menyesuaikan susunan kata dalam kalimat terjemahannya dengan susunan kata dalam kalimat Bahasa Indonesia.

5. Free Translation 

Free translation mengutamakan penyampaian isi informasi atau konten dari Bahasa Mandarin daripada strukturnya.

Jadi, translate Mandarin to Indonesia free ini bisa menghasilkan terjemahan yang bentuk parafrasenya lebih panjang ataupun lebih pendek dari teks aslinya.

Namun dalam beberapa bentuk penerjemahan, free translation alias penerjemahan bebas ini terkadang menghasilkan terjemahan yang terkesan panjang dan terlalu bertele-tele.

6. Communicative Translation 

Communicative translation alias penerjemahan komunikatif adalah penerjemahan yang menekankan isi pesan dan makna kontekstual secara tepat dengan memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi.

Namun metode ini tidak menerjemahkan secara bebas.

Terjemahan yang terhasilkan oleh metode communicative translation mudah terpahami oleh pembaca.

Hal itu karena communicative translation terikat pada Bahasa Indonesia tapi tidak juga mengorbankan bentuk dari Bahasa Mandarin aslinya.

Itulah tadi beberapa metode translate Mandarin to Indonesia.

Jika Anda menggunakan jasa penerjemahan dari kantorpenerjemahtersumpah.com, maka mereka sudah pasti akan menggunakan metode yang paling sesuai dengan kepentingan Anda.