Translator Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia – Profesi penerjemah menjadi salah satu pekerjaan dengan tantangan tinggi.

Beberapa penerjemah memulai pekerjaan ini dari hobi, dan dampak positifnya adalah mendapatkan penghasilan. Namun, menjadi seorang translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia tentu tidak mudah.

Banyak tahapan yang harus dijalani untuk bisa mencapai status profesional, belum lagi peluang yang luas karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional.

Kebutuhan penerjemah bisa dibilang tinggi dari zaman ke zaman. Seperti apa cara menapaki tangga sampai menjadi seorang ahli?

Prospek Kerja Translator Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia

Translator atau penerjemah merupakan profesi yang tugas utamanya adalah mengalihbahasakan sebuah dokumen asli menjadi bahasa yang dibutuhkan.

Profesi ini termasuk lumrah, namun cukup rumit sebab harus menyampaikan informasi sesuai dengan konteks yang diminta.

Profesi ini sebenarnya tidak memiliki jenjang karier, atau bisa dibilang prospek kerjanya tidak terjamin secara berkesinambungan.

Walaupun demikian, jam terbang yang tinggi memungkinkan seorang penerjemah mendapatkan kuantitas proyek yang banyak pula.

Karier atau jabatan seorang translator tidak ada, tetapi Anda terjamin soal keuntungan jika keterampilan Anda berada di level yang tinggi.

Jadi, dapat kami katakan bahwa prospek kerjanya bergantung pada kemahiran si penerjemah bahasa Inggris ke Indonesia itu sendiri.

Dengan demikian, satu hal yang harus Anda ingat adalah seorang penerjemah akan semakin berkualitas dan ‘menjual’ jika hasil terjemahannya enak terbaca.

Pencapaian ini tentu merupakan hasil belajar yang tekun dan rutin.

Cara Memulai Karier Sebagai Translator Bahasa Inggris

Sebagai penerjemah, skill atau kemampuan dasar yang harus termiliki ialah komunikasi, berpikir terstruktur, berpikir logis, dan menganalisis.

Selain itu, Anda perlukan pula kemampuan pada daya ingat dan kemauan untuk berlatih tanpa pamrih. Berikut ini tips memulai karier sebagai penerjemah.

1. Memahami Kemampuan Berbahasa Ibu Terjemahan

Dalam memulai karier sebagai penerjemah, Anda harus memahami pula bahasa yang Anda kuasai agar ketika menerjemahkan, konteks yang akan Anda translasikan tidak melenceng atau ambigu.

Beberapa menganggap bila seseorang yang sudah mampu berbahasa asing, dia sudah tentu mahir dalam menerjemahkan.

Anggapan itu tidak sepenuhnya benar, karena aspek penerjemahan ada banyak, khususnya dalam konteks, serta pedoman penulisan atau ejaan, gaya penyampaian, gaya menulis, sampai pemilihan diksi saat menerjemahkan.

2. Terjemahkan Hal yang Sudah Terkuasai

Belajar berbahasa berarti menyesuaikan gaya penulisan tergantung bahan yang Anda terima. Misalnya, penulisan bahasa novel tentu berbeda dengan penulisan penelitian, seperti skripsi.

Karena itu, dalam translate Indonesia Inggris kalimat bisa Anda mulai dari bidang yang sudah terkuasai.

3. Perbanyak Membaca

Belajar berbahasa berhubungan erat dengan kemampuan literasi yang dasarnya adalah intensitas membaca.

Proses penerjemahan tidak akan jauh dari penguasaan bahan yang akan Anda kerjakan. Inilah mengapa Anda tertuntut banyak membaca untuk menambah wawasan.

Hasil terjemahan Anda bisa jadi tidak akan kaku seperti hasil Google Translate English to Indonesia, tetapi lebih luwes karena

Anda kaya akan perbendaharaan kosakata. Jika sudah begitu, target pembaca juga merasa nyaman membaca translasi yang Anda kerjakan.

4. Memulai Karier dengan Melamar Lowongan Pekerjaan (Loker) Translator

Mencari loker penerjemah bahasa Inggris ke bahasa Indonesia bisa Anda awali dari situs ini.

Bagi Anda yang ingin mencoba pekerjaan ini sebagai pemula, silakan kirim CV terbaik Anda ke alamat email lowongan@solusipenerjemah.com dan cc ke yusuf@solusipenerjemah.com.

Tidak heran apabila sampai saat ini jasa dan kualitas dari seorang translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia penting untuk dijaga.

Selain melatih diri menjadi seorang penerjemah, Anda juga dapat memanfaatkan jasa kantorpenerjemahtersumpah.com yang sudah bergaransi dan resmi tersumpah.