
Tugas Penerjemah – Seorang translator memang sedang banyak dibutuhkan untuk menerjemahkan sebuah dokumen secara tertulis.
Itulah kenapa kini banyak yang mulai ingin menggeluti bidang tersebut. Namun apa saja tugas penerjemah dan tanggung jawabnya? Simak disini!
Tugas Penerjemah
Sebagai seorang penerjemah Anda dituntut kompeten dalam berbagai bahasa. Pasalnya tugas seorang translator bukan hanya sekedar alih bahasa.
Tapi lebih ke menerjemahkan teks sesuai keinginan penulis sebenarnya. Ini dia tugas sebagai penerjemah
- Lancar bicara dan menulis minimal dua bahasa
- Memahami konteks serta budaya dari bahasa sumber dan bahasa target
- Memenuhi tenggat waktu proyek
- Melakukan cek pada hasil terjemahan baik ejaan maupun pemaknaan
- Menerjemahkan sesuai teks sebenarnya
Tips Berkarir Sebagai Penerjemah
Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab penerjemah, kini ketahui pula tips berkarir sebagai translator yang tidak semua orang tahu.
Pasalnya tidak semuanya diukur dari jenjang pendidikan. Hal paling penting adalah menguasai bahasa itu sendiri.
1. Menguasai Bahasa Asing dengan Baik
Modal utama sebagai seorang penerjemah adalah penguasaan bahasa. Baik itu bahasa sumber maupun bahasa target yang menjadi tujuan penerjemahan.
Namun jika ingin menjadi profesional bukan hanya menguasai kosa kata bahasa asing.
Anda juga harus memahami gaya bahasa, frasa serta kalimat ambigu yang mungkin merujuk pada suatu hal.
Terutama saat menerjemahkan bidang yang membutuhkan keahlian khusus. Translator harus paham dan menyusun kalimat seefisien mungkin.
2. Mendapatkan Sertifikat
Jika merujuk pada poin pertama, untuk menguasai bahasa asing memerlukan praktek dan pengalaman.
Untuk itu Anda bisa mengikuti les atau kursus guna mendapatkan sertifikat kompeten. Meski syarat ini tidak sepenuhnya wajib, klien pasti lebih percaya jika Anda memiliki lisensi.
Di mana adanya sertifikat tersebut translator dinilai mumpuni di bidangnya. Ada banyak tempat untuk memperoleh sertifikat, baik itu online maupun offline.
Anda bisa mencari informasi soal lembaga atau universitas yang membuka pelatihan dengan sertifikat berstandar nasional.
3. Memilih Bidang atau Spesialisasi
Perlu Anda ketahui bahwa tugas penerjemah ranahnya sangat luas. Ada yang bekerja menerjemahkan dokumen di bidang kesehatan, industri, pemerintahan, farmasi, dan sebagainya.
Itulah kenapa seseorang tersebut harus memilih bidang yang ingin ia kuasai sebagai profesional.
Ini adalah cara supaya kemampuan atau skill lebih terasah. Jadi pilih yang benar-benar ingin Anda tekuni.
Apabila sudah mahir barulah beralih ke bidang lainnya sesuai kemampuan. Melakukan hal-hal yang menjadi hobi membuat pekerjaan jadi lebih menyenangkan.
4. Membuat Portofolio
Portofolio sangat penting peranannya untuk memulai karir di bidang penerjemah.
Sebab calon pelanggan tentu mempertimbangkan akan memakai jasa atau tidak dari portofolio tersebut.
Dokumen ini berisi hasil kerja beserta sertifikat terkait. Bukan hanya berupa teks, Anda juga bisa mempostingnya di media sosial.
Misalnya berupa gambar, poster atau lainnya. Apabila belum pernah menerima pelanggan, Anda bisa menerjemahkan suatu teks, seperti novel atau lainnya. Kumpulkan hasil terjemahan menjadi satu portofolio.
5. Menentukan Harga Layanan
Setelah semua tips di atas Anda jalankan dengan baik. Selanjutnya adalah menentukan harga layanan untuk setiap dokumen.
Sebelum itu, riset terlebih dahulu berapa standar harga di pasaran. Jangan sampai lebih rendah atau bahkan terlalu tinggi.
Cara menentukan biaya pelayanan sebagai penerjemah adalah dari beberapa aspek.
Mulai dari pengalaman, kualifikasi, banyaknya projek, kesulitan bahasa, dan lainnya. Menerjemahkan bahasa Inggris ke Indonesia tentu lebih murah daripada Mandarin ke Inggris.
Itu dia tugas penerjemah yang harus Anda ketahui sebelum memulai karir sebagai translator.
Lakukan tips di atas untuk menjadi profesional. http://kantorpenerjemahtersumpah.com sebagai penyedia jasa dengan tenaga profesional yang mahir berbagai bahasa.
Komentar Terbaru