
Banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan penerjemah dan interpreter.
Hal ini tak mengherankan, karena di google translate pun, penerjemah dan interpreter sama-sama di dikatakan sebagai translator sehingga banyak orang menganggap kedua profesi ini sama.
Bagi Anda yang masih awam dengan kedua istilah tersebut dan juga tidak tahu fungsi dari keduanya.
Maka kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan interpreter dan translator untuk menjawab kebingungan Anda. Simak pemaparan lengkap nya berita ini!
Apa Perbedaan Penerjemah dan Interpreter
Penerjemah merupakan seseorang yang menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lainnya dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut bisa berupa dokumen, buku, artikel sampai dengan subtitle video.
Penerjemah tidak hanya bertugas untuk melakukan penerjemah, namun harus benar-benar memaknai sesuai dengan bahasa target.
Sementara interpreter adalah seseorang yang menerjemahkan sesuatu secara dua arah di tempat (on the spot) tanpa menggunakan kamus atau bahan referensi tambahan lainnya.
Seorang interpreter juga dapat diartikan sebagai tukang tafsir atau juru bahasa.
Sesuatu yang umumnya diterjemahkan oleh seorang interpreter adalah pembicaraan saat seminar, presentasi, seminar atau pengadilan yang menggunakan bahasa bilingual.
Lantas, apa perbedaan penerjemah dan interpreter? Berikut ini pembahasan singkat tentang perbedaan penerjemah dan interpreter yang telah kami rangkumkan dari beberapa sumber.
1.Gaya Penerjemah
Pada aktivitas penerjemah, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil translate dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
Seperti diksi yang dipilih, tata bahasa serta kebudayaan dari kedua bahasa dan juga kesepadanan kata.
Seorang penerjemah tidak dapat mengartikan satu kata secara harfiah saja, tetapi harus juga melihat konteksnya.
Sementara untuk seorang interpreter, profesi ini mengharuskan Anda untuk mengartikan dan menyampaikan inti dari sebuah pesan tanpa perlu terperinci.
2. Sumber Daya yang Digunakan
Beberapa sumber daya yang sering dipakai oleh translator adalah tesaurus untuk mencari sinonim kata, kamus, ensiklopedia untuk memahami topik-topik tertentu dan lain-lain.
Jika translator dapat memanfaatkan berbagai referensi, maka berbeda dengan interpreter.
Seorang interpreter tidak mengenakan sumber daya seperti translator karena ia tidak perlu menerjemahkan secara rinci dan dilakukan secara real-time.
Walaupun demikian, tingkat kesulitan untuk profesi interpreter ternyata cukup tinggi.
Sebab interpreter biasa dibutuhkan sebagai penghubung bagi dua pihak dengan bahasa yang tak sama. Misalnya saja, digunakan saat pertemuan antar negara di forum PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa).
Menurut beberapa sumber, di dalam forum PBB terdapat enam bahasa resmi, yaitu Inggris, Prancis, Rusia, Mandarin, Spanyol, dan Arab.
3. Tingkat Kerumitan
Apa perbedaan penerjemah dan interpreter selanjutnya ada pada tingkat kerumitannya.
Penting bagi seseorang penerjemah untuk benar-benar memahami konteks pembicaraan dalam sebuah teks dan berusaha mencari terjemahan yang sepadan.
Selain itu, translator memiliki tugas untuk penerjemah dokumen, buku karya sastra, film, materi akademik, dan masih banyak lagi. Hal ini memang cukup rumit, apalagi jika harus menerjemahkan teks sastra.
Sementara interpreter dapat menerjemahkan secara simultan maupun konsekutif. Karena biasanya interpreter banyak dibutuhkan dalam rapat internasional seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Interpreter harus berfokus pada arti dari pilihan kata yang hendak digunakan. Selain itu, seorang interpreter juga harus mencari tahu tentang tema pembicaraan dan profil peserta sebelum melaksanakan tugasnya.
Katakanlah ada seseorang yang dipekerjakan untuk menjadi interpreter Indonesia di sebuah rapat bisnis.
Ketika menerjemahkan, ia harus benar-benar menguasai jargon ataupun terminologi dalam bisnis. Hal ini berlaku untuk bidang lainnya juga.
4. Tugas dan Tanggung Jawab
Apa perbedaan penerjemah dan interpreter berikutnya yang perlu untuk Anda ketahui adalah tugas dan tanggung jawab seorang translator dan interpreter.
Lalu pernahkah Anda membaca suatu buku, novel, atau majalah luar negeri yang tertulis dalam bahasa Indonesia?
Jika pernah, maka buku tersebut merupakan hasil dari terjemahan dari seorang translator. Tugas dari seorang translator adalah menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain (dari bahasa sumber ke bahasa sasaran) secara tertulis.
Berbeda dengan profesi penerjemah, seorang interpreter wajib untuk langsung menerjemahkan secara verbal di tempat, tanpa bantuan dari alat seperti kamus atau apa pun.
Selain itu, pekerjaan satu ini harus kami lakukan secara real-time.
5. Waktu Penyampaian dan Akurasi
Seperti pada penjelasan, seorang interpreter menerjemahkan saat itu juga. Baik secara langsung, melalui video, atau telepon.
Berbeda dengan translator yang baru mulai mengartikan setelah teks asli selesai produksi. Translator juga mempunyai waktu yang lebih lama.
Sementara untuk akurasi, interpreter memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah jika Anda bandingkan translator.
Hal ini karena orang yang menjadi interpreter menerjemahkan secara spontan dan hanya memiliki rentang waktu pengerjaan yang sangat singkat.
Selain itu, karena penekanan kerja interpreter adalah pada penyampaian pesan tanpa mengubah artinya dengan cara apa pun.
6. Lingkup Kerja
Apa perbedaan penerjemah dan interpreter berikut nya ada pada lingkup kerjanya. Interpreter wajib untuk menerjemahkan di tempat-tempat tertentu,
Seperti di rapat, liputan TV, konferensi, panggilan suara atau video, dan masih banyak lagi lainnya.
Sementara translator bisa saja hanya dikirimkan dokumen dari narasumber.
Jadi seorang penerjemah mendapat lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaannya, bisa lebih teliti dan tepat, cara memberikan pekerjaan yang berkualitas tinggi.
7. Kelonggaran Kerja
Perbedaan translator dan interpreter yang terakhir adalah kelonggaran kerja.
Seorang interpreter harus mengandalkan pengetahuan, pembelajaran, dan pengalaman mereka karena mereka tertuntut mengartikan cepat secara lisan.
Sementara translator dengan lebih banyak waktu mereka dapat mencari secara online, menggunakan kamus, panduan gaya, glosarium,
Atau bahkan meminta bantuan orang lain untuk memberikan terjemahan yang sempurna.
Menggunakan Jasa Penerjemah dan Interpreter dari Kantor Penerjemah Tersumpah
Nah, jika Anda sudah memahami apa perbedaan penerjemah dan interpreter dan sedang mencari layanan jasa dari kedua aktivitas tersebut, maka kami memperoleh rekomendasinya untuk Anda.
Bagi Anda yang saat ini sedang membutuhkan jasa penerjemah terbaik yang terdiri dari penerjemah tersumpah dan profesional atau seorang interpreter. Anda dapat mempercayakan keperluan anda melakukan jasa Kantor Penerjemah Tersumpah.
Jasa penerjemah tersumpah dari Kantor Penerjemah Tersumpah sudah berpengalaman lebih dari 9 tahun, menangani berbagai masalah penerjemah, interpreter, dan kebahasaan.
Selain menyediakan jasa penerjemah dan interpreter, Kantor Penerjemah Tersumpah juga mempunyai layanan lainnya yang bisa Anda lihat di website.
Anda bisa mengunjungi, selalu menghubungi tim marketing kamu untuk membahas keperluan Anda.
Jika Anda tertarik ingin atau sedang mencari jasa terjemahan Indonesia yang terpercaya, maka Anda bisa menggunakan jasa layanan satu ini.
Serta jangan lupa untuk melihat portofolio dari Kantor Penerjemah Tersumpah pada websitenya.
Nah, itu dia tadi ulasan lengkap mengenai apa perbedaan penerjemah dan interpreter yang telah kami sampaikan.
Dari penjelasan yang ada di atas, Anda dapat ketahui bahwa perbedaan dari penerjemah dan interpreter terlihat dari media dan metode menerjemahkannya.