
Penyebab Terjemahan Bahasa Inggris Jelek – Menjadi penerjemah diharuskan memiliki pengetahuan yang luas dan kuat atas sintaks, frasa dan etimologi dari suatu kata.
Dengan tujuan supaya dapat diterjemahkan dengan efektif ke dalam arti yang sesungguhnya. Berikut ini penyebab terjemahan Bahasa Inggris jelek.
Jika anda sebagai penerjemah pemula, maka anda akan mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kata-kata yang benar.
Karena, menjadi penerjemah diharuskan memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap banyaknya aturan penting dalam menerjemahkan.
Sebagai penerjemah pemula seringkali mengalami kesulitan karena beberapa faktor.
Salah satunya adalah karena menerjemahkan Bahasa yang bukan sebagai Bahasa ibu kedalam Bahasa ibu, ataupun sebaliknya. Sehingga, dibutuhkannya waktu untuk menerjemahkan bagi pemula.
Penyebab Penerjemahan Bahasa Inggris Jelek
Salah satu cara menerjemahkan Bahasa yang baik adalah dengan cara menguasai grammar dan vocabulary.
Walaupun, sebagai pemula tentunya masih harus banyak belajar dan beradaptasi untuk menjadi penerjemah yang profesional.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab terjemahan Bahasa Inggris jelek. Maka perlu diperhatikan sebagai penerjemah pemula!
1. Menerjemahkan Arti Apa Adanya
Kesalahan umum yang dilakukan penerjemah pemula adalah menerjemahkan kata demi kata pada suatu naskah.
Sebelum menerjemahkan, ada beberapa aturan sintaks yang harus anda pahami dan perhatikan. Pahami juga penggunaan Subject dan Object dari beberapa Bahasa.
Dalam menerjemahkan, anda juga bisa menggunakan kamus sebagai alat penerjemah anda.
Jika diperlukan, mintalah bantuan native speaker untuk memeriksa hasil terjemahan anda. Dengan tujuan untuk memastikan apakah gaya Bahasa pada naskah sudah benar atau belum.
2. Melebih-lebihkan Arti Kata
Sebagai penerjemah pemula, biasanya akan cenderung melebih-lebihkan tugas terjemahan.
Hal ini tidak akan terjadi jika anda sudah profesional. Dalam menerjemahkan, anda tidak boleh melebih-lebihkan kata teknis atau kompleks supaya lebih efektif.
Bahkan ada terjemahan yang tidak mengandung arti atau maksud dalam sumber Bahasa tersebut.
Maka, sebelum menerjemahkan anda harus memahami syarat dari klien dan lakukanlah terjemahan sesuai permintaan klien.
3. Menggunakan Kata-Kata yang Salah
Penerjemah pemula tidak jarang dalam menggunakan kosa kata yang salah dalam proses menerjemahkan.
Karena, ada beberapa kata tertentu yang tidak bisa Anda terjemahkan kedalam Bahasa lain. Selain itu, kesulitan dalam membedakan kata yang merujuk pada jenis kelamin.
Seringkali penerjemah merasa sulit untuk menerjemahkan kata yang tepat yang merujuk pada jenis kelamin tertentu.
Sebagai contoh, dalam penggunaan kata we, us, ours yang sering berubah sebagai kami atau kita. So, pahamilah aturan seperti itu supaya menjadi efektif.
4. Keterampilan Komunikasi yang Kurang
Sebagai pemula, biasanya penerjemah pemula akan kurang dalam hal komunikasi. Padahal, komunikasi yang buruk akan berpengaruh pada hasil terjemahannya.
Seperti halnya bisnis yang menjalin komunikasi antara pelanggan sebagai klien dan anda.
Penerjemah yang profesional tidak akan melupakan komunikasi dalam setiap proses penerjemahannya.
Karena, dengan adanya komunikasi hasil terjemahan akan menghasilkan terjemahan yang tepat dan sesuai dengan Bahasa klien anda.
5. Menggunakan Gaya Bahasa yang Tidak Tepat
Aspek-aspek pemberian gaya Bahasa dalam sebuah naskah bisa saja belum terpahami oleh penerjemah pemula.
Mereka akan menafsirkan sebuah naskah tanpa menggunakan gaya Bahasa yang tepat. Hal ini karena mereka belum begitu mengenal gaya Bahasa sasaran.
Jika begitu, maka hal tersebut harus Anda hindari karena dapat merubah inti dari sebuah naskah.
Menerjemahkan naskah menggunakan nuansa atau gaya Bahasa yang tepat akan menyampaikan arti sebenarnya dari sebuah topik.
Itulah lima penyebab terjemahan Bahasa Inggris jelek yang umum terjadi oleh penerjemah pemula.
Supaya menjadi penerjemah yang mahir dan professional, anda harus bekerja keras dalam aspek penerjemahan ini. Semoga bermanfaat!

