
Perbedaan Penerjemah Tersumpah dan Tidak – Seorang penerjemah itu dibedakan menjadi dua kelompok, yakni penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah.
Mungkin bagi Anda orang awam belum terlalu familiar dengan istilah ini. Lalu apakah perbedaan penerjemah tersumpah dan tidak?
Perbedaan Penerjemah Biasa dan Tersumpah
Meski melayani hal yang sama, namun layanan tersumpah dan penerjemah biasa tidak bisa disamakan.
Hal ini dikarenakan kebutuhan akan hal ini berbeda. Tak hanya itu bahkan fungsi dan tugasnya juga jauh berbeda.
Yuk simak perbedaan penerjemah tersumpah dan tidak berikut ini:
1. Pengertian
Hal yang pertama yang harus Anda tahu adalah dari perbedaan pengertiannya.
Layanan tersumpah bukanlah embel-embel yang diberikan begitu saja, namun ini merupakan gelar resmi yang diberikan kepada ahli bahasa yang sudah lolos ujian kualifikasi penerjemah.
Ujian kualifikasi ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau Lembaga Pendidikan yang berwenang akan hal ini dan tentu sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku.
Tak hanya lolos, namun layanan tersumpah harus berhasil mendapatkan nilai minimal A yaitu rentang nilai 80-100.
Proses untuk mendapatkan gelar ini pun berlanjut dengan mengambil sumpahnya di depan pejabat yang ditunjuk.
Sumpah itu nanti berisi tentang menjamin kerahasiaan dokumen, menerjemahkan dokumen tanpa mengurangi atau menambahkan, dan masih banyak lagi isinya. Pengukuhan ini juga dilakukan lewat surat keputusan.
Dengan SK yang berhasil diperoleh setelah melakukan serangkaian proses barulah Anda bisa membuka layanan penerjemah tersumpah secara resmi.
Sedangkan penerjemah biasa yakni merupakan ahli bahasa yang membuka layanan penerjemahan tanpa melalui ujian kualifikasi dan disumpah oleh pejabat terkait. Jadi penerjemah biasa tidak memiliki sertifikasi apa pun.
Namun meski tidak melewati ujian kualifikasi, layanan non tersumpah juga bisa diandalkan profesionalitasnya untuk menerjemahkan dokumen-dokumen non-legal.
Layanan yang diberikan juga berbeda jauh dengan layanan tersumpah.
Singkatnya jasa layanan non tersumpah ini cocok untuk Anda yang membutuhkan penerjemah dalam skala keperluan pribadi.
2. Kualitas Layanan
Perbedaan penerjemah tersumpah dan tidak tentu terletak pada segi kualitas layanannya.
Untuk mendapatkan gelar tersumpah saja ahli bahasa harus melakukan serangkaian tes terlebih dahulu. Sehingga sudah pasti layanan yang dihasilkan tentu sudah teruji.
Hasil terjemahannya sudah sword translation yang memiliki kekuatan hukum yang jelas,
Bahkan sama dengan dokumen aslinya. Nantinya mereka mampu menerjemahkan bahasa dengan baik dan pastinya agar mudah terpahami oleh calon klien.
Tak hanya itu, dokumen yang penerjemah tersumpah memiliki stempel khusus di setiap halaman, ini menandakan jika dokumen itu legal. Jadi Anda tak perlu ragu dengan kualitas yang akan mereka berikan
Sedangkan penerjemah biasa masih meragukan untuk tingkat kebenarannya.
3. Perbedaan Pekerjaan
Jika Anda lihat dari perbedaan kualitas yang kami berikan, layanan biasa dan tersumpah memiliki pekerjaan masing-masing.
Tugas penerjemah biasa pada umumnya termanfaatkan untuk menerjemahkan sebuah artikel atau dokumen yang sifatnya tidak resmi.
Sedangkan penerjemah tersumpah resmi dibutuhkan untuk keperluan legalitas, baik itu oleh perusahaan, instansi pemerintah, ataupun perorangan.
Penerjemah tersumpah biasa Anda gunakan untuk mengerjakan dokumen-dokumen legal, seperti kartu keluarga, surat nikah, dan lain-lain.
Bagi kalangan perusahaan biasanya jasa layanan tersumpah mereka butuhkan untuk menerjemahkan corporate documents, seperti kontrak kerja, perjanjian jual beli, proposal bisnis, MoU, SOP, laporan keuangan dan lain-lain.
Semua jenis dokumen di atas tentu memerlukan layanan tersumpah resmi, agar mendapatkan legalitas dan kerahasiaan informasi yang paling tinggi.
Karena penerjemah tersumpah tak hanya mengartikan namun juga mempertanggungjawabkan isi dokumen tersebut.
4. Tarif Layanan
Perbedaan layanan tersumpah dan tidak selanjutnya adalah pada tarif layanannya. Untuk layanan tersumpah Anda harus membayar lumayan mahal untuk memesannya. Biasanya tarif terhitung tiap lembarnya.
Namun perbedaan ini tak terlalu jauh, layanan tersumpah resmi memberi harga Rp. 50.000 tiap lembarnya sedangkan penerjemah biasa hanya Rp. 40.000 per lembar.
Harga tersebut sebenarnya tergantung daerah dan tingkat kesulitannya.
Maka dari itu Anda bisa menyesuaikan hal tersebut dengan kebutuhan Anda di bidang penerjemahan.
5. Tim Penerjemah
Perbedaan penerjemah tersumpah dan tidak juga terletak pada timnya.
Jasa penerjemah tersumpah tak hanya menerjemahkan dokumen saja, namun juga memiliki tim untuk mengurusi masalah legalitas dari kedutaan ataupun Kementrian Hukum dan HAM.
Sedangkan penerjemah biasa bisa berdiri sendiri karena tidak perlu mengurusi legalitas sampai ke kementerian dan lain-lain, tugasnya hanya mengartikan saja.
6. Jenis Dokumen Terjemahan
Karena memiliki kualifikasi khusus, maka dokumen terjemahan antara layanan biasa dan tersumpah tentu berbeda. Jika Anda membutuhkan untuk menerjemahkan dokumen legal maka Anda wajib menggunakan penerjemah tersumpah.
Hal ini karena layanan tersumpah akan bertanggung jawab akan hasil terjemahannya dan memastikan tidak berubah dengan dokumen aslinya.
Biasanya yang kami terjemahkan dari layanan tersumpah adalah dokumen resmi seperti KTP, KK, Ijazah dan lain-lain.
Begitu juga dengan perusahaan, mereka akan menggunakan jasa penerjemah untuk mengartikan dokumen yang berhubungan dengan keimigrasian dan kedutaan. Hal ini tentu berbeda dengan layanan tidak tersumpah.
Anda bisa menggunakan jasa penerjemah ini untuk dokumen berupa buku, jurnal abstrak dan dokumen-dokumen non legal lainnya.
Syarat Penerjemah Tersumpah
Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Permenkumham no 4 tahun 2019, terdapat 8 syarat untuk menjadi penerjemah tersumpah di Indonesia, Adapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut:
- Bertakwa kepada Tuhan YME
- Merupakan WNI
- Setia kepada Pancasila dan UUD 1945
- Bertempat tinggal atau berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di Kantor Kedutaan/ Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
- Sehat jasmani dan rohani
- Telah lulus kualifikasi penerjemah yang terselenggarakan Perguruan Tinggi atau Lembaga Sertifikasi dari Organisasi Profesi
- Tidak pernah menjadi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atas tindak pidana dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih
- tidak berstatus sebagai pegawai negeri, pejabat negara, advokat atau jabatan lain yang oleh undang-undang terlarang untuk rangkap jabatan
Ciri-Ciri Penerjemah Non Tersumpah
Untuk mengetahui perbedaan layanan tersumpah dan tidak Anda bisa mengetahui dari ciri-cirinya sebagai berikut:
- Mudah Anda temukan di platform freelance
- Terdaftar sebagai anggota HPI
- Biasanya membuka jasa lewat media sosial atau blog
- Hanya menerjemahkan dokumen-dokumen yang tidak legal atau film
- Biayanya lebih murah jika Anda banding layanan tersumpah
- Tersedia banyak bahasa untuk diartikan
Itulah beberapa perbedaan layanan tersumpah dan tidak. Untuk memilih keduanya alangkah baiknya Anda memilih yang berkualitas dan sudah terpercaya.
Jangan Salah pilih jasa penerjemah, karena profesionalitas mereka juga perlu Anda ketahui.
Cari tahu lebih lengkap sebelum memilih jasa penerjemah. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda, misalkan Anda butuh untuk menerjemahkan dokumen legal maka hubungi layanan tersumpah.
Namun jika Anda membutuhkan menerjemahkan dokumen non legal maka pilihlah penerjemah tidak tersumpah. Selamat mencoba.