
Analisis dampak lingkungan adalah salah satu hal yang wajib Anda lakukan ketika akan memulai suatu proyek atau sebelum mendirikan usaha yang memiliki dampak terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Anda akan mengenalnya sebagai AMDAL dan ANDAL.
Secara garis besar, dampak lingkungan adalah pengaruh yang ditimbulkan ketika ada perubahan pada lingkungan setelah Anda memulai proyek atau usaha tersebut. Lingkungan ini mencakup biotik, abiotik, serta kultural, baik tentang alam maupun masyarakat.
Perbedaan AMDAL dan ANDAL
Pada dasarnya, AMDAL dan ANDAL adalah dua jenis analisis dampak lingkungan yang sama-sama penting. Hanya saja, memang ada beberapa hal yang membedakan antara AMDAL dan ANDAL, seperti pada penjelasan di bawah ini!
1. Cakupan
Hak pertama, sekaligus menjadi pembeda yang paling mendasar dari AMDAL dan ANDAL adalah cakupannya. Secara garis besar, AMDAL memiliki cakupan yang lebih luas dari ANDAL karena tidak hanya berkutat di lingkungan fisik dan biologis saja.
AMDAL juga akan menganalisis dampak lingkungan terhadap sosio kultural dan ekonomi masyarakat sekitar. Contohnya adalah pendirian tambang ilegal yang sebenarnya tidak lolos AMDAL. Hal itu tak hanya akan merusak alam, namun juga warga sekitar.
Ketika ini terjadi, ekonomi masyarakat sekitar bisa berkurang karena sumber daya alam yang tergerus. Mereka sebenarnya bisa bekerja di tambang ilegal tersebut, namun dengan upah minimum dan risiko kerja tinggi, karena itulah AMDAL sangat penting.
2. Pembuatan Dokumen
Pada dasarnya ANDAL adalah bagian dari AMDAL, karena itu pembuatan dokumen keduanya akan berbeda. AMDAL biasanya dibuat berdasarkan hasil analisis dan juga rencana mitigasi yang berkaitan dengan dampak lingkungan akibat proyek atau usaha tersebut.
Sedangkan pada ANDAL, pembuatannya akan jauh lebih mudah karena berdasarkan pada data-data yang sudah ada di dalam AMDAL. Jadi, pada umumnya Anda perlu membuat dokumen AMDAL terlebih dulu sebelum bisa membuat ANDAL atas dasar dokumen itu.
3. Kekuatan Hukum
Terakhir, AMDAL dan ANDAL punya kedudukan yang berbeda di mata hukum Indonesia. AMDAL mempunyai dasar hukum yang lebih kuat daripada ANDAL. Bahkan dokumen ini wajib Anda sisipkan di beberapa jenis usaha, khususnya yang punya pabrik.
Sedangkan ANDAL mempunyai kekuatan hukum yang cukup bervariasi, tergantung bagaimana kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
Mengapa Harus Membuat AMDAL dan ANDAL?
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah punya gambaran tentang alasan mengapa analisis dampak lingkungan itu penting. Tujuan utama dari adanya analisis ini adalah agar terhindar dampak negatif AMDAL dan ANDAL, termasuk rusaknya lingkungan.
Jika kerusakan lingkungan akibat proyek atau usaha tersebut minim dan bahkan tidak ada, nantinya Anda bisa memakai AMDAL serta ANDAL untuk berbagai jenis kepentingan. Anda bisa memakainya untuk mendapatkan izin usaha dan sebagai dokumen legal.
Tidak jarang, Anda harus membuat analisis tersebut dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia. Hal ini biasanya akan Anda butuhkan ketika badan usaha atau proyek tersebut akan mulai bekerja sama dengan perusahaan asing atau karena beberapa hal lain.
Karena itulah Anda akan membutuhkan jasa penerjemah AMDAL dan ANDAL yang profesional dan terpercaya, yaitu di Kantor Penerjemah Tersumpah. Hal ini karena AMDAL dan ANDAL termasuk dokumen legal dan harus dikerjakan oleh penerjemah khusus.
Jadi Anda bisa segera menghubungi tim Kantor Penerjemah Tersumpah sekarang juga, karena semua penerjemah kami kini sudah terdaftar di Kemenkumham. Jadi, legalitas hasil terjemahan dari analisis dampak lingkungan sudah tak perlu Anda ragukan!
Komentar Terbaru