
Bagi Anda yang sedang tertarik di bidang jasa penerjemahan atau Anda yang sedang membutuhkan jasa penerjemah, maka mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang penerjemah tersumpah. Lalu, apa bedanya penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah?
Pertanyaan itu mungkin pernah melintas di kepala Anda karena satu atau dua alasan, terlebih bagi Anda yang penasaran tentang apa itu penerjemah tersumpah.
Maka dari itu, berikut adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud penerjemah tersumpah dan penerjemah umum!
Perbedaan Penerjemah Tersumpah dan Penerjemah Umum
Pada dasarnya, di bidang alih bahasa atau penerjemahan, ada dua jenis jasa translator yang tersedia.
Kedua jenis jasa penerjemah tersebut adalah penerjemah tersumpah dan penerjemah umum atau tidak tersumpah. Lalu, apa saja pembeda dari kedua jenis penerjemah tersebut.
Jika Anda ingin mengetahui apa bedanya penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah, terdapat beberapa perbedaan yang paling mendasar di antara kedua jenis jasa tersebut. Dari mulai sertifikasi penerjemah, jenis dokumen terjemahan, dan juga tarif.
Agar semakin jelas, berikut adalah penjelasan tentang perbedaan mendasar antara penerjemah tersumpah dan juga penerjemah umum!
1. Sertifikasi Penerjemah
Perbedaan pertama antara penerjemah tersumpah dan penerjemah tidak tersumpah adalah pada sertifikasi yang mereka miliki.
Seorang penerjemah tersumpah harus memiliki kualifikasi khusus untuk bisa menerjemahkan dokumen, yaitu dengan bukti sertifikasi.
Maka dari itu, tidak heran jika ada banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana cara menjadi penerjemah tersumpah.
Agar bisa menjadi penerjemah tersumpah, maka Anda perlu mengikuti Ujian Kualifikasi Penerjemah dengan hasil A atau nilai 80 hingga 100.
Setelah mengikuti ujian tersebut, maka Anda akan mendapatkan sertifikasi untuk menjadi seorang penerjemah tersumpah.
Sedangkan untuk menjadi seorang penerjemah umum, Anda tidak perlu mendapatkan nilai tersebut untuk bisa menerjemahkan.
2. Jenis Dokumen Terjemahan
Karena memiliki kualifikasi khusus, maka dokumen terjemahan antara penerjemah tersumpah dan penerjemah tidak tersumpah juga pasti akan berbeda.
Lalu, kenapa penerjemah harus tersumpah? Sebenarnya, hal ini tergantung dengan jenis dokumen terjemahannya.
Jika Anda butuh untuk menerjemahkan dokumen legal, maka Anda memang wajib menggunakan penerjemah tersumpah.
Hal ini karena para penerjemah tersumpah akan bertanggung jawab jika hasil terjemahan memang tidak berubah dengan dokumen aslinya.
Jadi, biasanya Anda wajib menggunakan jasa penerjemah tersumpah ketika akan menerjemahkan dokumen legal seperti KTP, KK, Ijazah, dan lain-lain.
Begitu juga dengan dokumen perusahaan dan dokumen yang berhubungan dengan keimigrasian dan kedutaan.
Hal ini berbeda dengan penerjemah tidak tersumpah yang bisa Anda gunakan jasanya untuk menerjemahkan dokumen berupa buku, jurnal, abstrak, dan dokumen non legal lainnya.
3. Tarif
Lalu, apa bedanya penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah juga ada pada tarifnya. Pada umumnya, berapa gaji penerjemah bahasa asing memang tidak jauh berbeda antara satu dan yang lain.
Namun, perlu Anda ketahui jika tarif penerjemah tersumpah memang lebih tinggi daripada penerjemah umum.
Jika biasanya untuk translator umum Anda perlu membayar Rp50 ribu per lembar, maka untuk penerjemah tersumpah adalah Rp75 ribu.
Pada dasarnya, ada beberapa perbedaan antara penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah.
Anda pun bisa menyesuaikan hal tersebut dengan kebutuhan Anda di bidang penerjemahan. Misalnya seperti di Kantor Penerjemah Tersumpah di mana keduanya ada.
Setelah Anda mengetahui apa bedanya penerjemah tersumpah dan tidak tersumpah, Anda bisa segera menghubungi Kantor Penerjemah Tersumpah.
Anda bisa menghubungi kami di +622130305459 atau melalui email info@solusipenerjemah.com.


Komentar Terbaru