Banyak orang bertanya-tanya apa itu permit? Permit dalam bahasa Indonesia artinya adalah surat izin kerja.
Namun bukan hanya surat biasa saja karena surat izin kerja termasuk dokumen yang sangat penting. Permit sangat dibutuhkan apabila Anda memiliki pekerjaan yang beresiko besar.
Akan tetapi sampai saat ini masih banyak pekerja yang tidak menganggap penting dokumen tersebut.
Para pekerja tersebut beranggap bahwa permit hanyalah dokumen formalitas. Sebelum membuat surat izin kerja simak dulu penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Sekilas Tentang Permit
Permit kerja di Malaysia atau negara lainnya isinya sama saja yaitu bukti bahwa perusahaan sudah mengecek kelengkapan terkait keselamatan pegawai.
Isi surat izin kerja juga menjelaskan bagaimana prosedur dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Fungsinya adalah memastikan bahwa pegawai sudah mengikuti prosedur yang direncanakan untuk mengerjakan proyek.
Surat izin tersebut dibuat untuk memberikan perlindungan bagi pegawai apabila pekerjaannya beresiko besar.
Oleh karena itu isi dari surat izin kerja harus dibuat dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
Mulai dari jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan, perlengkapan yang digunakan, jumlah pekerja, dan tindakan keamanan untuk pekerja.
Selain itu perusahaan juga perlu memberikan detail rincian pekerjaan seperti berapa lama batas waktu pekerjaan tersebut.
Walaupun sudah ada surat izin kerja namun sebagai pegawai perlu untuk tetap menjaga keselamatan dirinya selama bekerja.
Jenis-Jenis Permit
Setelah mengetahui apa itu surat izin kerja berikutnya adalah apa saja jenis-jenis permit. Ada banyak permit yang dibuat tergantung dari seberapa besar bahaya pekerjaan tersebut.
Berikut ini beberapa jenis permit yang sering dikeluarkan oleh perusahaan.
1. Confined Space Entry
Jenis pertama adalah surat izin kerja masuk ruang terbatas. Biasanya permit ini berlaku untuk tempat kerja yang kurang oksigen, terdapat bekas gas dan bahan kimia lain, serta minim cahaya.
Bekerja di ruangan seperti ini tentu membutuhkan perlindungan ekstra.
2. Hot Work
Ada juga surat izin kerja panas atau hot work permit untuk pekerja yang bekerja di tempat panas.
Contohnya bahan yang mudah terbakar, sandblasting, welding, cutting, dan grinding. Tanpa prosedur perlindungan pegawai bisa terpapar zat panas.
3. Electrical Work
Contoh surat izin kerja berikutnya adalah surat izin kerja listrik. Surat ini sangat Anda perlukan untuk pekerja yang akan melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan pengecekan peralatan listrik.
4. Cold Work
Apabila ada surat izin panas maka ada juga surat izin kerja dingin. Surat ini hanya untuk pekerja yang melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan konstruksi.
Contohnya melakukan pekerjaan sipil dan pengecatan bangunan.
5. Surat Izin Bekerja di Atas Ketinggian
Jenis surat izin kerja ternyata ada banyak termasuk surat izin bekerja di atas ketinggian. Sesuai dengan namanya surat izin ini hanya tertujukan untuk pekerja di tempat tinggi.
6. Excavation Work
Berikutnya adalah surat izin pekerjaan untuk kegiatan penggalian. Surat ini adalah tanda bukti persetujuan untuk menggali daerah tersebut.
Pihak yang Membuat Permit
Adapun yang membuat contoh surat izin kerja adalah supervisor, pengawas, atau pelaksana kepada mandor dan pekerja.
Akan tetapi surat izin kerja tidak bisa Anda keluarkan sembarangan, karena pihak perusahaan perlu melakukan pengecekan untuk meminimalisir resiko.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat surat izin kerja adalah kesehatan pegawai, kondisi terbaru dari lokasi kerja, sarana prasarana kerja termasuk alat pelindung diri, dan hal lain.
Semua informasi di atas harus Anda jelaskan secara rinci dalam surat izin kerja sebelum memulai pekerjaan.
Sekarang Anda sudah tahu apa itu permit dan jenis-jenisnya. Apabila membutuhkan jasa pembuatan permit bisa menghubungi http://kantorpenerjemahtersumpah.com/ .
Keunggulannya adalah admin fast respon dan hasil permitnya juga terpercaya.
Komentar Terbaru