
Indonesia to English Language Translator – Anda mungkin sudah sering mendengar istilah translator yang dalam bahasa Indonesia berarti penerjemah.
Lalu bagaimana mana dengan interpreter yang juga memiliki arti sama. Untuk mengetahuinya ini dia perbedaan interpreter dan Indonesia to English language translator.
Perbedaan Interpreter dan Indonesia to English Language Translator
Banyak yang masih mengira bahwa translator dan interpreter adalah sama. Padahal dari segi pelaksanaan dan tugasnya saja berbeda.
Meskipun keduanya sama-sama bekerja dalam bidang penerjemah. Nah, ini dia perbedaan dari dua istilah di atas.
1. Tugas dan Tanggung Jawab
Perbedaan pertama bisa Anda lihat dari tugas dan tanggung jawab. Apabila pernah membaca buku yang ditulis oleh Zohar dan Marshall mengenai Kecerdasan Spiritual,
Namun dalam bahasa Indonesia. Maka buku tersebut merupakan hasil kerja translator.
Tugasnya memanglah menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa target secara tertulis. Sedangkan seorang interpreter memang juga penerjemah.
Hanya saja tugasnya adalah menerjemahkan secara verbal sesuai dengan keterampilannya secara real time.
2. Gaya Penerjemahan
Selanjutnya adalah gaya penerjemahan. Perlu Anda ketahui bahwa setiap orang punya gaya sendiri dalam menerjemahkan dokumen maupun pembicaraan.
Salah satu yang membawa perbedaan adalah bahasa, kebudayaan, pemilihan diksi, hingga kesesuaian kata.
Seorang translator memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan teks secara konteks.
Yaitu tidak terpaku pada arti secara harfiah. Sedangkan interpreter harus bisa menyampaikan isi pesan tanpa harus menggunakan tata bahasa yang terperinci.
3. Tingkat Kerumitan
Seorang translator memiliki tanggung jawab moral terhadap apa yang ia terjemahkan.
Translator harus memahami konteks serta berusaha mencari yang sepadan. Tetap dengan jalurnya tanpa merubah maksud. Pekerjaan semacam ini tentu sangat rumit.
Apalagi jika dokumen tersebut berhubungan dengan sastra atau materi medis. Sedangkan seorang interpreter juga dituntut untuk memahami konteks, hanya saja lebih ke lisan.
Misalnya saat ikut dalam meeting sebuah bisnis, tentu harus memahami bidang tersebut.
4. Sumberdaya
Perbedaan interpreter dan Indonesia to English language translator selanjutnya berkenaan dengan sumberdaya.
Seorang translator membutuhkan kamus dan tesaurus guna mencari sinonim sebuah kata. Selain itu juga ada ensiklopedia untuk topik tertentu.
Sedangkan interpreter tidak terlalu membutuhkan berbagai sumberdaya tersebut.
Pasalnya pekerjaan dilakukan secara real time dengan menyampaikan maksud pembicaraan tersebut. Interpreter inilah yang menjembatani kesenjangan komunikasi dua kubu.
Bidang yang Memerlukan Interpreter
Sama seperti translator, interpreter juga amat dibutuhkan dalam acara penting. Misalnya seminar internasional, meeting bisnis, hingga pertemuan kelas dunia seperti PBB (Persatuan Bangsa Bangsa).
Dalam pertemuan itu ada 6 bahasa resmi yaitu Inggris, Rusia, Spanyol, Arab, Perancis, dan Mandarin.
Nah, apabila ada perwakilan negara yang tidak menggunakan salah satu dari keenam bahasa tersebut.
Menggunakan jasa interpreter sebagai penerjemah diizinkan. Tentunya, seseorang tersebut harus memiliki pemahaman di bidang isu-isu politik, ekonomi, HAM, dan sebagainya.
Menggunakan jasa Translator Profesional
Perlu Anda ketahui bahwa baik translator maupun interpreter punya tanggung jawab besar dalam pekerjaannya. Selain itu, sama-sama memerlukan pelatihan khusus dengan berbagai pengalaman.
Namun jika sedang mencari translator dan interpreter andal, bisa langsung ke Kantor Penerjemah Tersumpah. Menawarkan jasa menerjemahkan dokumen baik formal maupun non formal dengan berbagai tema.
Selain itu http://kantorpenerjemahtersumpah.com juga menyediakan jasa interpreter serta legalitas dokumen.
Penerjemah tersumpah yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman sejak 2012. Tidak perlu ragu soal hasil karena dikerjakan oleh profesional di bidangnya.
Tugas interpreter dan Indonesia to English language translator memang sama-sama seorang penerjemah.
Kendati demikian tanggung jawab juga pelaksanaannya memiliki perbedaan. Kini, sudah tahu kan, apa yang berbeda dari keduanya?


Komentar Terbaru