Apakah sebelumnya Anda pernah mendengar istilah legalisasi notaris? Legalisasi biasanya berkaitan dengan proses pengurusan berbagai dokumen yang bersifat resmi sehingga perlu disahkan.
Ada banyak dokumen yang perlu disahkan agar benar-benar dianggap legal di mata hukum sehingga bisa digunakan. Biasanya yang mengatur pengesahan dokumen tersebut adalah seorang notaris.
Pengertian Legalisasi
Legalisasi adalah nama lain dari pengesahan atau keterangan kebenaran. Kata legalisasi berasal dari kata serapan yaitu legalization atau to legalize yang artinya adalah proses untuk membuat dokumen menjadi resmi atau sah di mata hukum.
Proses pengesahan dokumen juga bermacam-macam, jadi tidak mudah. Mulai dari pembuatan hukum positif yang meliputi Perda, Perpres, UU, dan sebagainya, ratifikasi, pembuatan akta-akta hukum, sampai mendapatkan putusan dari hakim pengadilan.
Walaupun penggunaan kata legalisasi lebih sering digunakan dalam ranah hukum, hanya saja istilah ini juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Arti lain dari legalisasi yaitu pembuktian bahwa dokumen tersebut sah dengan bukti tanda tangan pihak tertentu.
Proses pengesahan dokumen juga disaksikan oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini adalah dilakukan oleh seorang notaris. Legalisasi dokumen dilakukan melalui Kemenkumham yang akan melakukan pengecekan apakah tanda tangan tersebut benar-benar diberikan.
Hal ini agar sesuai dengan UU Nomor 30 Tahun 2004 Pasal 7 huruf C mengenai jabatan notaris bahwa setiap notaris harus memberikan contoh tanda tangannya kepada Kementerian Hukum dan Ham.
Pentingnya Proses Legalisasi Dokumen oleh Notaris
Bagi yang belum tahu kekuatan hukum legalisasi notaris, berikut ini ada penjelasan selengkapnya mengenai pentingnya proses legalisasi dokumen oleh notaris.
1.Untuk Memberikan Perlindungan Kepada Pihak Konsumen
Pentingnya proses legalisasi notaris untuk dokumen tertentu adalah mampu memberikan perlindungan hukum kepada pihak konsumen. Perlindungan hukum tersebut diberikan kepada orang yang menggunakan jasa notaris untuk melakukan transaksi hukum.
Contohnya adalah ketika akan membuat surat wasiat, pembentukan perusahaan, pembelian properti, dan masih banyak lagi. Notaris adalah orang yang sudah terdaftar oleh pihak berwenang untuk melakukan pengesahan dokumen.
Tugasnya adalah memastikan agar semua orang yang terlibat bisa melakukan transaksi yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Mencegah Terjadinya Kecurangan
Fungsi legalisasi notaris yang berikutnya adalah untuk mencegah terjadinya kecurangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, pengesahan dokumen juga membantu mencegah terjadinya manipulasi atau pemalsuan dokumen hukum.
Hal ini karena notaris perlu melakukan validasi atau verifikasi dokumen yang disahkan. Selain itu, seorang notaris juga perlu mengecek keaslian informasi dalam dokumen apakah akurat atau tidak.
3. Mendapatkan Kepercayaan Publik
Notaris adalah pejabat yang diberikan tanggung jawab oleh negara untuk melakukan pengesahan dan sertifikasi dokumen sesuai dengan hukum yang berlaku. Dokumen tersebut bisa berupa akta, perjanjian hukum, dan dokumen lainnya.
Keberadaan adanya legalisasi oleh notaris ini akan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pihak yang terlibat tidak melakukan pelanggaran hukum. Meyakinkan masyarakat bahwa notaris adalah orang yang profesional dan bertindak secara objektif.
4. Mendapatkan Kepastian Hukum
Terakhir adalah agar bisa mendapatkan kepastian hukum agar dokumen tersebut memiliki kekuatan pembuktian yang tinggi saat dibawa ke pengadilan. Hal ini bisa mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari.
Selain itu, dokumen yang sudah dijamin sah di mata hukum juga bisa digunakan sebagai alat untuk menegakkan kewajiban dan hak hukum.
Kantor Penerjemah Tersumpah akan membantu Anda untuk membantu proses legalisasi notaris. Sudah banyak dokumen atau contoh legalisasi notaris yang dibantu oleh lembaga ini. Jika Anda ingin menggunakan jasanya bisa menuju website https://kantorpenerjemahtersumpah.com/
Komentar Terbaru