
Official translation of documents atau yang kerap disebut sebagai dokumen terjemahan resmi adalah dokumen yang sudah mendapat cap dari penerjemah resmi. Jadi kegunaannya juga bisa untuk banyak hal terutama kebutuhan di luar negeri.
Semakin banyak kebutuhan di luar negeri, maka semakin banyak pula dokumen yang harus masuk proses terjemahan resmi. Meski proses ini sudah umum, namun masih banyak pula yang belum paham secara menyeluruh.
Oleh sebab itu, pada bagian ini akan ada informasi mengenai definisi, aturan, jenis dokumen, sampai rekomendasi jasanya. Semua bagian wajib masuk bahan pertimbangan agar proses pemanfaatan jasanya bisa tepat sasaran.
Apa Itu Official Translation of Documents?
Bagian pertama ini akan membahas definisi dari official translation of documents atau dokumen terjemahan resmi secara menyeluruh. Jadi dokumen terjemahan resmi adalah dokumen yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
Agar dianggap resmi, maka penerjemahnya wajib penerjemah tersumpah bersertifikat atau sworn translator yang sudah mengikuti aturan. Nantinya dokumen yang masuk proses penerjemahan juga akan mendapat tanda tangan dan cap legal.
Dokumen seperti ini sebenarnya difungsikan untuk banyak hal. Namun secara mendasar, ada dua kebutuhan paling krusial. Pertama adalah untuk mendapat izin Kemenkumham, dan yang kedua untuk menerjemahkan dokumen legal.
Biasanya saat seseorang akan melakukan kegiatan di luar negeri, maka dokumen terjemahan wajib ada. Beberapa kebutuhan paling umum adalah untuk pendidikan, pernikahan, pekerjaan atau bisnis, dan proses migrasi.
Aturan Dasar Dokumen Terjemahan Resmi
Setelah memahami definisi official translation of documents secara menyeluruh, maka harus paham juga mengenai aturannya. Dokumen terjemahan resmi harus diterbitkan oleh penerjemah tersumpah sesuai aturan. Berikut empat aturan dasarnya:
1. Format Harus Disesuaikan
Aturan pertama yang paling mendasar adalah format yang sesuai. Jadi saat penerjemah mengurus dokumennya, hasil terjemahan harus memiliki format semirip mungkin dengan dokumen aslinya.
Jasa translate dokumen berpengalaman pasti sudah paham dengan hal ini. Meski demikian, pemilik dokumen juga tetap wajib melakukan pengecekan. Hal ini penting agar kemungkinan kesalahan bisa terlihat.
Namun untuk jasa penerjemah tersumpah yang berkualitas, biasanya sudah ada waktu untuk pengecekan. Jadi dokumen tidak langsung dikirim dan ada tahapan pengecekan serta revisi secara menyeluruh.
2. Ukuran Kertas Mengikuti Aturan
Biasanya official translation of documents sudah memiliki ketentuan kertas sendiri. Namun untuk hasil terjemahan, umumnya aturan kertasnya adalah A4 putih polos. Ada juga yang memakai aturan berat kertas 80 gram.
Dokumen terjemahan resmi dengan aturan tersebut sudah umum. Untuk aturan lainnya bisa mengikuti ketentuan dari masing-masing instansi. Jadi perlu proses penyesuaian dengan aturan terbaru.
3. Penerjemah Harus Bersertifikat
Penerjemah tersumpah online maupun offline yang mengerjakan dokumen juga harus bersertifikat resmi. Sertifikat ini berasal dari HPI atau Himpunan Penerjemah Indonesia. Jika tidak ada sertifikat ini, maka legalitas jasanya harus dipertanyakan.
Pengguna jasa bisa melakukan pengecekan hal ini sejak awal sebelum menggunakan jasanya. Aturan yang satu ini wajib menjadi perhatian karena akan berkaitan dengan segala penyelesaian terjemahan.
4. Cap Penerjemah Terdaftar di Kemenkumham
Penerjemah tersumpah adalah pihak yang sudah memiliki sertifikat resmi. Jadi legalitasnya juga harus terdata di kemenkumham. Jika sudah terdaftar, maka cap dan tanda tangannya sudah terdata secara resmi.
Official translation of documents yang sudah dimiliki akan dianggap legal apabila capnya terdata di Kemenkumham. Meski cap akan terkesan sepele, namun ketersediaan dan legalitasnya wajib menjadi acuan.
Dokumen yang Bisa Diterjemahkan
Jenis official translation of documents juga banyak. Jadi dokumen yang harus masuk proses terjemahan juga perlu penyesuaian dengan kebutuhan. Semakin kompleks kebutuhannya, maka dokumennya juga banyak.
Setidaknya ada empat dokumen terjemahan tersumpah yang bisa masuk proses pengerjaan. Masing-masing kategori juga bisa diklasifikasikan kembali. Inilah daftar dokumen tersebut:
- Dokumen pribadi seperti KTP, KK, visa, paspor, akta kelahiran atau kematian, surat nikah, dan lainnya. Data seperti ini diperlukan untuk banyak hal mulai dari pekerjaan, pernikahan, atau pendidikan.
- Dokumen akademis seperti sertifikat, piagam, rapor, bahkan ijazah. Data semacam ini bertujuan untuk kepentingan pendidikan.
- Dokumen perusahaan seperti TDP, SIUP, akta pendirian, SOP, AMDAL, dan lainnya. Data seperti ini biasanya difungsikan untuk kepentingan bisnis lintas negara.
- Dokumen finansial seperti laporan audit, form pajak, dan lainnya. Data seperti ini juga dibutuhkan untuk keperluan bisnis atau pekerjaan.
Seperti yang sudah terlihat dalam daftar di atas, ada empat kategori berbeda. Namun biasanya proses penerjemahan dokumen tidak fokus pada satu jenis dokumen saja. Ada pula yang memerlukan beberapa dokumen.
Misal untuk pengurusan pendidikan di luar negeri, maka dokumen yang harus masuk tahap penerjemahan adalah dokumen pribadi dan akademis. Hal ini juga berlaku untuk kepentingan pernikahan, migrasi, atau bisnis di luar negeri.
Pertimbangan dalam Mencari Penerjemah dan Rekomendasi
Karena semua data terjemahan penting dan prosesnya harus sesuai aturan, maka ada beberapa pertimbangan dalam mencari penerjemah terbaik. Pertimbangan ini bukan hanya soal harga penerjemah tersumpah, namun juga soal aspek lainnya.
Ada dua aspek yang paling krusial dan wajib menjadi pertimbangan. Agar lebih jelas, maka akan diberikan pula rekomendasi jasa terbaik. Jika ingin mengetahui semua pembahasan tersebut, maka simak rincian ini:
1. Izin Resmi
Hal pertama yang wajib menjadi pertimbangan saat akan mengurus official translation of documents adalah izin resmi dari jasanya. Saat ini memang banyak penerjemah tersumpah, namun ada juga layanan yang memuat unsur penipuan.
Oleh sebab itu, pastikan mengecek izin resmi dan sertifikat penerjemah tersumpah Kemenkumham secara menyeluruh. Daftar penerjemah tersumpah sudah bisa terpantau di sistem Kemenkumham untuk meminimalisir hal-hal yang bisa merugikan.
2. Pengalaman dan Jam Terbang
Kemudian hal lain yang wajib masuk pertimbangan adalah pengalaman serta jam terbangnya. Pengurusan official translation of documents sebenarnya tidak mudah. Jadi tidak heran jika pengurusnya adalah ahli profesional.
Semakin berpengalaman jasa penerjemah tersumpah, maka pengurusannya akan lebih cepat dan sesuai aturan. Jam terbang yang tinggi juga membuat kemungkinan kesalahan hampir selalu tidak ada.
Jika ingin mendapat layanan yang berkualitas dengan jam terbang tinggi, maka bisa memakai jasa dari Kantor Penerjemah Tersumpah. Layanan yang ada sudah sesuai aturan resmi dan harganya juga terjangkau.
Saat akan memanfaatkan jasa tersebut, pengguna jasa juga bisa melakukan proses konsultasi. Hal ini sangat penting karena akan membantu pengguna jasa menyampaikan kebutuhannya secara menyeluruh.
Penutup
Berdasarkan semua pembahasan tentang official translation of documents di atas, maka bisa terangkum bahwa dokumen terjemahan juga ada aturannya. Apalagi jenis dokumen juga banyak dan perlu penyesuaian dengan masing-masing kebutuhan.
Oleh sebab itu, pemilihan jasa untuk dokumen terjemahannya juga tidak bisa sembarangan. Beberapa aspek di atas harus selalu masuk bahan pertimbangan sebelum memutuskan jasa yang akan menjadi pilihan.


Komentar Terbaru