Terjemah Bahasa Belanda ke Indonesia – Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, tentu adalah hal sulit melakukan terjemah bahasa Belanda ke Indonesia bila belum mempelajarinya secara mendalam.
Hal ini disebabkan karena dalam bahasa Belanda sendiri terdapat beberapa level kemampuan, yakni pemula, menengah, dan mahir.
Sama seperti belajar bahasa lain, ada keterampilan khusus yang harus dikuasai sehingga Anda dapat mencapai lever mahir dalam berbahasa Belanda.
Keterampilan ini dapat dilatih dengan materi teori serta praktik yang rutin. Bagaimana tips menjaga ketekunan belajarnya?
Sekilas Tentang Bahasa Belanda
Sekitar lebih dari 23 juta orang di berbagai belahan dunia adalah penutur bahasa Belanda.
Selain di negara itu sendiri, bahasa ini juga merupakan bahasa yang dipakai di Suriname, Antilles Belanda, Bagian Belgia, Aruba, dan negara-negara bekas koloninya, termasuk Indonesia.
Bahasa Belanda juga merupakan bahasa Jermanik paling populer nomor tiga sesudah bahasa Inggris dan bahasa Jerman.
Walaupun bahasa ini akarnya adalah bahasa Jerman, kedua bahasa tersebut memiliki perbedaan signifikan dan mengalami evolusi masing-masing.
Ada sejumlah kata dalam bahasa Inggris yang terinspirasi dari kata-kata dalam bahasa Belanda,
Di antaranya adalah “boss” (bos), yang dalam bahasa Belanda adalah “bass“. Kemudian ada “booze” (minuman keras) yang berasal dari kata “busen”.
Selain itu, ada pula ribuan kata lain yang penulisan dan artinya sama dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda.
Anda dapat membuktikan ini dengan mencoba mentranslasikannya menggunakan Google Terjemahan secara gratis.
Tips Belajar Terjemah Bahasa Belanda ke Indonesia
Dari segi tata bahasa, sebenarnya tata bahasa Belanda tidak serumit pembacaannya yang terlihat asing bagi pengguna bahasa Indonesia.
Namun, proses belajar juga tidak seremeh itu. Anda membutuhkan tips agar bisa menguasai bahasa ini secara perlahan dari tingkat pemula.
1. Belajar Kosakata Berbentuk Kata, Frasa, dan Kalimat
Tidak jauh berbeda dengan belajar translate Indonesia ke Inggris dan sebaliknya, poin pertama dalam mempelajari bahasa baru adalah kosakata-kosakata dasar.
Anda dapat memulai dari kosakata dasar dan umum yang dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Tips pertama ini dapat memperkaya pengetahuan Anda sebagai pemula karena penggunaannya juga belum terlalu formal, tetapi tetap baku.
2. Belajar Tata Bahasa dan Cara Menulis
Setelah cukup kaya dengan kosakata umum, Anda dapat melanjutkan tahap pembelajaran dengan mempelajari tata bahasa dan cara menuliskannya di dalam kalimat.
Agar lebih mudah, Anda mungkin dapat membandingkan tata bahasa Belanda dengan bahasa Inggris dengan mencoba translate Inggris Belanda, kemudian bahasa Indonesia.
3. Metode Mnemonic
Metode ini biasanya berguna dalam meningkatkan daya ingat dalam belajar bahasa asing, bahkan saat belajar translate bahasa Prancis.
Dengan demikian, pelajaran Anda hari ini tetap lengket di kepala meskipun sudah lewat berhari-hari.
Lebih jauh, metode mnemonic dapat berupa teknik loci, akronim, kata kunci khusus, kata penghubung, dan akrostik.
Teknik loci lebih disarankan bagi pelajar pemula, sebab teknik ini dianggap lebih gampang memberi manfaat bagi orang-orang yang baru memulai.
Dalam proses terjemah bahasa Belanda ke Indonesia, teknik loci bekerja dengan mengasosiasikan suatu tempat atau benda.
Nantinya, Anda dapat lebih cepat dan lama mengingat kosakata yang menjadi hafalan karena melihat langsung ‘sesuatu’ terkait kosakata tersebut.
4. Aplikasi Terjemahan
Beberapa aplikasi yang direkomendasikan adalah Babble, Mondly, Tandem Language Exchange, dan Memrise.
Dari keempat aplikasi tersebut, ada yang menyediakan total tiga puluh bahasa, sehingga Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai aplikasi translate Inggris-Indonesia online terbaik.
Kesulitan mencari jasa terjemah bahasa Belanda ke Indonesia? Tidak sempat belajar bahasanya dalam waktu singkat.
Hubungi langsung kantorpenerjemahtersumpah.com, rekomendasi penerjemah terbaik dengan harga ramah kantung!
Komentar Terbaru