Bahasa Thailand merupakan bahaya yang unik dan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Tidak heran, menjadi Thailand translation bukanlah hal yang mudah.
Pada dasarnya, tidak mudah menguasai bahasa ini apalagi untuk kebutuhan penerjemahan yang resmi.
Namun, bukan berarti tidak mungkin menemukan jasa penerjemah Thailand di Indonesia.
Banyak penyedia jasa yang menyediakan penerjemahan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Thailand. Namun, ada baiknya untuk mengenal bahasa ini dan penerjemahannya lebih jauh.
Kesulitan Melakukan Thailand Translation
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Bahasa Thailand adalah bahasa yang unik dan dalam menerjemahkannya memiliki kesulitan tersendiri.
Berikut adalah berbagai kesulitan yang seringkali dihadapi oleh para penerjemah yang menerjemahkan Bahasa Thailand :
1. Menggunakan Huruf dari Bahasanya Sendiri
Tidak seperti Bahasa Indonesia yang menggunakan huruf latin yang juga digunakan banyak bahasa lainnya, misalnya Bahasa Inggris.
Bahasa Thailand dituliskan dengan huruf khusus dari bahasanya yang disebut dengan Akson Thai.
Penulisan huruf ini tentu saja memiliki sistem yang berbeda bahkan sama sekali baru jika dibandingkan dengan huruf latin yang sudah familiar dalam Bahasa Indonesia.
Otomatis, para penerjemah tidak hanya harus memahami dan menguasai Bahasa Thailand saja.
Namun juga, menguasai penggunaan Akson Thai. Terutama, dalam menuliskan dan membaca hasil penerjemahan bahasa lain ke Bahasa Thailand.
2. Huruf Ditulis Tanpa Spasi
Huruf, kata dan kalimat Bahasa Thailand biasanya akan tertulis dalam satu baris.
Sebenarnya hal ini tidak masalah, namun pada penulisan yang umum. Biasanya, setiap huruf tertuliskan hampir tanpa spasi untuk membedakan kata maupun kalimat.
Hal ini akan menjadi tantangan bagi para para penerjemah, karena cukup sulit untuk membedakan satu kata dengan kata lain. Belum lagi, untuk membedakan satu kalimat dengan kalimat lain.
Cara penulisan ini membuat para penerjemah rawan melakukan kesalahan. Karena, tidak bisa mengetahui batas kata, kalimat dan sebagainya. Anda perlukan kehati-hatian dan profesionalitas dalam mengatasinya.
3. Kata Penghubung yang Tidak Familiar
Bahasa Thailand menggunakan kata penghubung khusus yang biasanya orang gunakan untuk menunjukkan rasa hormat. Namun, kadang ada situasi tertentu dan syarat tertentu untuk menggunakannya.
Misalnya saja, untuk wanita maka kata penghubung yang orang gunakan adalah ‘Ka’. Sedangkan, untuk laki-laki yang orang gunakan adalah ‘Krub’ dan berbagai situasi lain yang lebih khusus.
4. Terdapat Nada Dalam Bahasa Thailand
Para penerjemah harus dapat membedakan nada yang umum terpakai dalam Bahasa Thailand.
Paling umum, ada 5 nada yang orang gunakan dalam Bahasa Thailand. Pada Bahasa Indonesia, nada hanya sekedar intonasi dalam bicara.
Namun, dalam Bahasa Thailand ada kemungkinan nada ini mempengaruhi arti dan makna kalimat yang tersampaikan. Sedangkan, biasanya nada ini tidak terlihat jelas dalam tulisan Bahasa Thailand.
Hal ini membuat penerjemahan dalam Bahasa Thailand semakin riskan. Karena mungkin saja, kata yang sama Anda bawakan dalam nada yang berbeda.
Terjemah Thailand di Kantor Penerjemah Tersumpah
Sebenarnya cukup mudah untuk menemukan penerjemah Indonesia-Thailand, namun para calon pelanggan harus berhati-hati.
Lebih baik memilih penyedia jasa yang sudah pasti profesional seperti Kantor Penerjemah Tersumpah.
Penerjemah Bahasa Thailand yang tersediakan sudah pasti memiliki kinerja yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan di atas.
Menghasilkan terjemahan yang lebih akurat, profesional, dan tentu saja bisa kami pertanggungjawabkan.
Menggeluti profesi sebagai Thailand translation memang tidak mudah.
Namun, bukan berarti tidak ada yang profesional di Bahasa ini. Segera akses kantorpenerjemahtersumpah.com untuk mendapatkan penerjemah profesioal Bahasa Thailand.
Komentar Terbaru