Korean wave membuat banyak orang mempelajari Bahasa Korea. Bahkan, tak sedikit yang mempelajari translate Bahasa Indonesia ke Korea Hangul. Sistem Hangul merupakan kata yang paling umum digunakan, meskipun tetap membutuhkan kecermatan dalam menggunakannya.
Mengenal Bahasa Korea
Salah satu bahasa di dunia yang belakangan melejit adalah Bahasa Korea. Generasi muda Indonesia pun banyak yang menggandrungi bahasa ini, sejak membanjirnya K-Pop dan tayangan drama Korea.
Tak hanya itu, beberapa perguruan tinggi bahkan mengambil celah dengan membuka jurusan Bahasa Korea. Banyak juga lembaga kursus yang menawarkan les bahasa ini. Lebih jauh, jasa penerjemah Bahasa Korea juga membuka jasa translate Bahasa Indonesia ke Korea Hangul.
Bahasa Korea menjadi yang paling banyak digunakan di negara tersebut. Tentu saja, karena bahasa ini menjadi bahasa resmi baik di Korea Selatan maupun Utara. Bahkan, bahasa ini juga juga digunakan oleh masyarakat di Tiongkok bagian timur laut.
Di seluruh dunia, penggunaan bahasa Korea pun telah dituturkan oleh puluhan juta penduduk. Penutur bahasa ini juga telah merambah negara besar seperti Rusia dan Amerika. Keunikan bahasa ini memang mengundang ketertarikan tersendiri untuk mempelajarinya.
Bukan hanya aksen yang menarik, Bahasa Korea juga memiliki pola penulisan yang unik. Sistem fonetiknya pun beragam berdasarkan aksen, sehingga semakin memantik rasa penasaran para pembelajar bahasa.
Sejarah Bahasa Korea Hangul
Ketika mempelajari Bahasa Korea, kita akan mengenal “Hangul”. Demikian halnya ketika berselancar di dunia maya, kita sering menemukan jasa translate Bahasa Indonesia ke Korea Hangul. Jasa seperti https://kantorpenerjemahtersumpah.com/ adalah salah satunya.
Hangul merupakan sistem menulis bahasa Korea yang asli. Dalam istilah bahasa disebut sistem fonetik. Kata-kata Hangul pun paling umum digunakan meskipun dalam hal penulisan, Hanja yang berasal dari Bahasa Mandarin lebih banyak membentuk kata-kata bahasa Korea.
Ketika melakukan penerjemahan, seorang penerjemah tentu harus menguasai dengan baik kaidah bahasa ini. Disebutkan sebelumnya, Bahasa Korea memiliki keunikan salah satunya dalam hal alfabet yang berbeda dari huruf latin.
Sistem Alfabet Hangul ini dapat dikatakan sebagai format baku dalam penulisan Bahasa Korea. Sejarahnya, alfabet Hangul ini diresmikan sekitar tahun 1400-an dalam sebuah dekrit seorang raja. Terdapat 24 huruf yang terbagi atas konsonan dan vokal.
Mengingat huruf ini menjadi format penulisan baku, maka seorang penerjemah Bahasa Korea harus sangat menguasai Hangul. Jika kesulitan, jasa penerjemah seperti https://kantorpenerjemahtersumpah.com/ bisa menjadi pilihan.
Tips Mempelajari Bahasa Korea
Membanjirnya budaya Korea melalui tontonan semakin membuat bahasa ini banyak diminati untuk dipelajari. Banyak cara menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mempelajari hingga menguasai bahasa ini, bahkan hingga menjadi penerjemahnya.
1. Mempelajari Hangul
Tips yang pertama adalah dengan secara perlahan dan konsisten mempelajari Hangul. Sebagai alfabet dasar dan format penulisan baku, mempelajari Hangul menjadi modal dasar untuk bisa menulis hingga menerjemahkan Bahasa Korea.
2. Mempelajari Pengembangan Kosakata
Berikutnya, pengembangan kosakata bisa menjadi langkah untuk semakin memahirkan penguasaan Bahasa Korea. Setelah menguasai Hangul, langkah berikutnya akan terlihat yaitu membentuk atau merangkai menjadi kosa kata.
3. Mengakrabkan Diri dengan Pengguna Bahasa Korea
Jika ingin mahir, bahasa harus dilatih dan digunakan. Salah satunya adalah dengan melatih membaca atau berbicara. Demikian halnya ketika belajar Bahasa Korea, latih diri untuk sesering mungkin mendengar dan menirukan kosakatanya, lalu membaca dan berbicara.
Banyak hal yang bisa dilakukan misalnya dengan memperbanyak tontonan yang menggunakan Bahasa Korea, misalnya lagu atau film. Cara sederhana ini sering dianggap remeh, padahal menjadi salah satu tips agar semakin akrab dengan Bahasa Korea.
Lebih jauh lagi, jika sudah mahir kita bisa mencoba translate Bahasa Indonesia ke Korea Hangul. Tahap menerjemahkan tentu membutuhkan tingkat kemahiran yang lebih tinggi. Namun, bisa dicoba untuk melatih mengakrabkan dengan Bahasa Korea.
Komentar Terbaru