
Walaupun seseorang menguasai Bahasa Thailand dengan baik, namun belum tentu bisa menghasilkan hasil terjemahan Bahasa Thailand yang berkualitas seperti penerjemah profesional.
Karena, menerjemahkan bukan masalah mengubah bahasa saja.
Namun juga menyesuaikan konteks, penulisan, mengedepankan pemahaman para pembaca, dan berbagai aspek lainnya.
Terutama, Bahasa Thailand merupakan bahasa yang unik dengan berbagai tantangan dalam menerjemahkannya.
Ciri Terjemahan Bahasa Thailand Berkualitas
Bukan hal yang mengejutkan jika hanya penerjemah Bahasa Thailand yang profesional saja yang bisa memberikan hasil terjemahan berkualitas.
Karena memang Bahasa Thailand memiliki tantangan sendiri dalam penerjemahannya.
Namun, sebagai calon klien ada baiknya agar bisa membedakan terjemahan yang berkualitas dan mana yang tidak. Berikut adalah beberapa ciri yang mungkin bisa dikenali :
1. Konteks Terjemahan Bisa Dipahami
Ciri pertama adalah konteks terjemahan bisa dipahami oleh setiap pembaca.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, menerjemahkan bukan hanya tentang mengalihkan bahasa satu ke bahasa lainnya. Namun juga, menyesuaikan konteks dari dokumen yang diterjemahkan.
Jangan sampai, karena proses penerjemahan konteks dari dokumen berubah.
Hal ini bisa sangat berbahaya. Tidak hanya sekedar, penerjemahan yang kurang tepat namun bisa menyebabkan kesalahpahaman terhadap isi dokumen
2. Menggunakan Kalimat yang Mudah Dipahami
Pada dasarnya sistem Bahasa Thailand berbeda dengan Bahasa Indonesia, bahkan bisa dibilang jarang ditemukan kesamaan sistem bahasa ini dengan bahasa lain di dunia.
Karena itu, orang awam mungkin akan kesulitan untuk memahami bahkan setelah Anda terjemahkan.
Karena itu, para penerjemah Bahasa Thailand perlu menggunakan kalimat yang mudah untuk orang pahami. Namun, tetap berkesesuaian dengan makna dan maksud dari dokumen yang Anda terjemahkan.
Kalimat harus luwes dan tidak terlihat kaku seperti hasil penerjemahan langsung.
Hal ini penting agar para pembaca merasa nyaman ketika membaca kalimat. Selain itu, agar para pembaca juga merasa bahwa dokumen mudah untuk memahami lebih lanjut.
3. Meninggalkan Ketidaksesuaian Bahasa
Seperti yang Anda ketahui, ada sistem bahasa yang berbeda antara Bahasa Thailand dan Bahasa Indonesia.
Misalnya saja, kata penghubung yang berdasarkan jenis kelamin yaitu ‘kah’ untuk perempuan dan ‘krub’ untuk laki-laki.
Sistem seperti ini jelas tidak ada di Bahasa Indonesia, jika Anda tuliskan secara langsung.
Maka, hasil terjemahan Thailand akan terasa kaku dan bahkan bisa keluar dari konteks. Karena itu, penting bagi para penerjemah untuk bisa mengeliminasi ketidaksesuaian bahasa.
4. Memberikan Makna yang Tepat
Selain konteks yang tepat, para penerjemah juga harus bisa memberikan makna yang tepat dan sesuai dengan dokumen aslinya.
Bagaimanapun pada dasarnya, tugas penerjemah tidak hanya mengalih bahasakan saja.
Namun, menyampaikan maksud dokumen agar dapat terterima oleh para pengguna bahasa yang lain.
Jika, makna setelah mendapat terjemahan berbeda dengan makna sebelum terjemahan. Maka, hal ini akan menyebabkan kesalahpahaman atau mungkin gagal paham.
Hal seperti ini sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab penerjemah. Karena itu, penerjemah harus bisa memberikan makna yang sebenarnya pada hasil terjemahan.
Terjemahan Berkualitas di Kantor Penerjemah Tersumpah
Para klien dari Kantor Penerjemah Tersumpah tidak perlu khawatir, karena setiap hasil terjemahan dari kantor kami terjamin akan memiliki ciri yang kami sebutkan di atas.
Tidak hanya pada hasil terjemahan dari Bahasa Thailand saja.
Para klien kami pastikan akan mendapatkan hasil terjemahan yang berkualitas dalam berbagai bahasa. Hasil terjemahan rapi, sesuai konteks, dan tentu saja bisa kami pertanggungjawabkan.
Memang penting bagi klien untuk mendapatkan hasil terjemahan Bahasa Thailand yang berkualitas.
Karena itu, jangan kompromi pada hal ini dan segera akses kantorpenerjemahtersumpah.com untuk mendapatkan hasil terbaik.


Komentar Terbaru